ChipMixer Tumbang! Ini Dalang di Balik Pencucian Rp53 Triliun Bitcoin

ChipMixer Tumbang! Ini Dalang di Balik Pencucian Rp53 Triliun Bitcoin
Sumber :
  • Gizmodo

Gadget – Dunia kejahatan siber diguncang. Pada akhir November 2025, Europol badan kepolisian Uni Eropa mengumumkan keberhasilan operasi besar-besaran yang menutup paksa ChipMixer, salah satu layanan pencucian uang kripto (crypto mixer) paling aktif dan berbahaya di dark web.

Dari The Matrix sampai Zero Day: 10 Film yang Bongkar Ancaman Siber

Dalam penggerebekan gabungan oleh otoritas Jerman dan Amerika Serikat, aparat hukum tidak hanya menyita tiga server utama dan domain cryptomixer.io, tetapi juga mengamankan 1.909 keping Bitcoin aset digital yang kini bernilai sekitar Rp 3 triliun.

Lebih mengejutkan lagi, investigasi mengungkap bahwa sejak beroperasi pada 2016, ChipMixer telah memproses transaksi kripto senilai 2,73 miliar Euro (sekitar Rp 53 triliun). Layanan ini menjadi "bank bayangan" bagi geng hacker ransomware, sindikat narkoba, hingga pedagang senjata ilegal.

Link Video Viral Nabila 1 vs 7 Durasi 6 Menit? Ini Fakta Mengejutkan di Balik Viralnya!

Artikel ini mengupas tuntas modus operasi ChipMixer, peran dalam ekosistem kejahatan siber global, serta dampak penutupannya terhadap masa depan privasi dan regulasi kripto.

Apa Itu ChipMixer? "Mesin Cuci Digital" untuk Bitcoin

AI Jadi Senjata Peretas! Anthropic Ungkap Serangan Siber Otomatis 90% oleh AI

Sesuai namanya, ChipMixer beroperasi layaknya mesin cuci uang digital. Ia menerima setoran Bitcoin dari pengguna, lalu "mengaduknya" dengan koin dari ribuan pengguna lain. Setelah proses pencampuran selesai, dana dikirim kembali ke dompet penerima dalam pecahan acak dan alamat berbeda sehingga jejak transaksi di blockchain menjadi hampir tak terlacak.

Teknik ini disebut coin mixing atau tumbling, dan secara teknis tidak selalu ilegal. Namun, dalam praktiknya, ChipMixer hampir eksklusif digunakan untuk menyamarkan asal-usul dana hasil kejahatan.

Antarmuka situsnya yang kini hanya menampilkan halaman penyitaan resmi dulu memungkinkan pengguna mengatur tingkat anonimitas, durasi pencampuran, dan biaya layanan dengan mudah. Inilah yang menjadikannya favorit para kriminal kelas kakap.

Daftar Hitam: Geng Hacker yang Andalkan ChipMixer

Menurut laporan Europol yang dikutip dari Gizmodo, ChipMixer menjadi pilihan utama bagi kelompok ransomware paling ganas di dunia. Data investigasi menunjukkan penggunaan masif oleh:

  • LockBit – geng yang menyerang instansi pemerintah dan rumah sakit
  • Zeppelin – dikenal menargetkan perusahaan teknologi AS
  • SunCrypt & Dharma – spesialis enkripsi data korporat
  • Mamba – menggunakan teknik penguncian file ganda

Kelompok-kelompok ini menggunakan ChipMixer untuk mencuci tebusan Bitcoin yang diperas dari korban mulai dari perusahaan kecil hingga lembaga negara. Dengan aset "dibersihkan", uang tersebut bisa ditukar ke fiat atau digunakan untuk membeli layanan ilegal lain di dark web.

Halaman Selanjutnya
img_title