8 Cara Efektif Merawat Motor Listrik BLDC agar Tetap Aman dan Awet di Musim Hujan
- united motor
 
Memasuki musim hujan, banyak pemilik motor listrik mulai khawatir dengan kondisi kendaraannya. Meski sebagian besar motor listrik modern sudah dibekali sistem BLDC (Brushless DC Motor) yang tahan air, bukan berarti motor sepenuhnya aman dari risiko kerusakan. Air dan kelembapan bisa menjadi musuh utama bagi sistem kelistrikan jika tidak dirawat dengan benar.
Agar performa motor listrik tetap optimal, berikut delapan langkah perawatan sederhana yang bisa dilakukan setiap pengguna.
1. Hindari Melewati Genangan Air yang Terlalu Dalam
Langkah pertama, hindari memaksa motor listrik melewati genangan air tinggi. Walaupun motor BLDC dilengkapi pelindung tahan air, tetap ada batas aman yang perlu diperhatikan. Air yang terlalu dalam dapat masuk ke sistem kelistrikan dan menyebabkan korsleting (short circuit).
Jika harus melewati genangan, pastikan kedalamannya tidak lebih dari setengah tinggi roda. Semakin tinggi air yang dilalui, semakin besar risiko air masuk ke komponen sensitif seperti motor, konektor, dan baterai.
2. Segera Keringkan Setelah Terkena Hujan
Begitu tiba di tempat tujuan, jangan biarkan air hujan mengendap terlalu lama. Segera keringkan bagian luar motor, terutama di area terminal baterai, konektor, dan housing motor BLDC.
Gunakan kain lembut dan kering. Bila tersedia, manfaatkan udara bertekanan rendah dari kompresor untuk meniup air yang mungkin terselip di celah sempit. Langkah kecil ini bisa mencegah timbulnya karat dan gangguan pada sistem kelistrikan.
3. Cek Kabel dan Konektor Secara Berkala
Salah satu bagian penting yang sering luput dari perhatian adalah jalur kelistrikan. Pastikan kabel tidak retak atau longgar, dan konektor tetap tertutup rapat. Jika terlihat berkarat, segera bersihkan dan semprotkan pelindung anti karat.
Selain menjaga sambungan tetap kering, perawatan ini juga menghindarkan Anda dari risiko korsleting mendadak yang kerap terjadi di musim hujan.
4. Pastikan Seal dan Cover Motor Tetap Rapat
Seal dan cover motor berfungsi sebagai pelindung utama dari air dan debu. Bila seal longgar atau rusak, air bisa merembes ke dalam dan merusak bearing atau gulungan tembaga motor BLDC.
Untuk itu, lakukan pemeriksaan rutin. Pastikan semua baut dan cover pelindung terpasang dengan baik. Jika ada komponen yang tampak aus, segera ganti dengan yang baru agar motor tetap aman digunakan dalam kondisi lembap.
5. Bersihkan Motor dengan Cara yang Tepat
Meski terlihat sederhana, mencuci motor listrik tidak bisa dilakukan sembarangan. Hindari menggunakan semprotan air bertekanan tinggi, karena bisa memaksa air masuk ke bagian kelistrikan.
Gunakan air bertekanan rendah dan lap basah untuk membersihkan bagian sensitif seperti panel kontrol dan area motor. Setelah itu, keringkan seluruh permukaan hingga benar-benar kering.
Selain menjaga tampilan tetap bersih, langkah ini juga membantu menjaga suhu kerja motor agar tetap stabil dan tidak cepat panas.
6. Simpan Motor di Tempat Kering dan Tertutup
Saat tidak digunakan, sebaiknya parkirkan motor di area tertutup atau menggunakan cover anti air. Hal ini membantu mencegah penumpukan kelembapan yang bisa mempercepat karat pada bagian logam.
Jika Anda tinggal di daerah dengan curah hujan tinggi, menambahkan alas kayu atau ubin kering di bawah motor juga disarankan agar air tidak meresap ke bagian bawah rangka.
7. Periksa Rem dan Rantai Secara Rutin
Musim hujan tak hanya memengaruhi bagian kelistrikan, tetapi juga sistem pengereman dan transmisi. Air dan lumpur yang menempel pada cakram, kampas, atau rantai bisa menurunkan kinerja rem.
Bersihkan komponen tersebut setelah digunakan dan oleskan pelumas rantai anti air (chain lube) agar tidak berkarat. Langkah ini penting untuk menjaga keamanan serta kenyamanan selama berkendara di jalan basah.
8. Lakukan Servis Berkala di Bengkel Resmi
Terakhir, jangan tunda untuk melakukan servis rutin, terutama setelah melewati musim hujan yang panjang. Bengkel resmi biasanya memiliki alat khusus untuk memeriksa controller, motor BLDC, dan baterai.
Dengan servis berkala, potensi kerusakan akibat air dapat dideteksi lebih cepat. Servis juga memastikan seluruh sistem kelistrikan tetap efisien dan siap digunakan kapan saja.
Merawat motor listrik di musim hujan tidak membutuhkan keahlian khusus, hanya ketelatenan dan perhatian terhadap detail. Dengan menghindari genangan air, menjaga kebersihan, serta memastikan konektor selalu kering, motor listrik berbasis BLDC dapat bertahan lebih lama dan tetap bertenaga.
Ingat, sedikit perawatan rutin jauh lebih hemat daripada memperbaiki motor yang rusak akibat kelalaian. Jadi, jadikan kebiasaan merawat motor listrik sebagai bagian dari rutinitas harian Anda, terutama saat musim hujan tiba.