Mana Lebih Untung? Perbandingan Komisi Ojol Zendo, Maxim, hingga inDrive

Mana Lebih Untung? Perbandingan Komisi Ojol Zendo, Maxim, hingga inDrive
Sumber :
  • gojek

Gadget – Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) yang mengelola aplikasi ojek online Zendo telah bertahan sejak 2015, meski harus bersaing dengan raksasa startup seperti Gojek dan Grab. Dalam industri ini, perbandingan komisi atau biaya bagi hasil yang dikenakan kepada mitra pengemudi menjadi salah satu faktor penting yang menarik perhatian. Lantas, bagaimana perbandingan biaya bagi hasil antara Zendo, Gojek, Grab, Maxim, dan inDrive?

Zendo: Transparansi Komisi di Tiap Daerah

Tarif Ojol Naik 15%, Maxim Kasih Peringatan: Driver Bisa Kena Imbas Besar!

Zendo, sebagai bagian dari Muhammadiyah, mengenakan biaya bagi hasil hingga 20%. Namun, besaran ini bervariasi tergantung pada kebijakan kantor di setiap wilayah.

"Di Tulungagung, pembagiannya 80:20. Artinya, mitra pengemudi menerima 80% dan Zendo hanya mengambil 20%. Tidak ada biaya tambahan lainnya," ungkap admin Zendo Tulungagung saat dihubungi.

Bonus Hari Raya Grab: Ini Kriteria Mitra Pengemudi yang Mendapatkan BHR

Berbeda dari aplikator besar lainnya, Zendo tidak melakukan perekrutan mitra secara masif. Penambahan mitra dilakukan perlahan sesuai kebutuhan masyarakat. Hal ini mencerminkan pendekatan yang lebih terfokus pada komunitas lokal.

Gojek: Komisi Melebihi Batas Maksimal

Mitra pengemudi Gojek sering mengeluhkan potongan komisi yang mereka terima. Berdasarkan pengakuan seorang mitra bernama Ali, Gojek memotong pendapatan hingga lebih dari 20%.

Halaman Selanjutnya
img_title
Grab dan GoTo Merger? Pasar Transportasi dan E-Commerce Bisa Berubah Total!