Strava Gugat Garmin, Tuduh Langgar Dua Paten Fitur Peta dan Segmen

Strava
Sumber :
  • Strava

Gadget – Perseteruan dua raksasa teknologi kebugaran kembali mencuat. Strava secara resmi mengajukan gugatan hukum terhadap Garmin, menuduh perusahaan asal Kansas itu melanggar dua hak paten milik Strava yang berkaitan dengan fitur segmen dan peta panas (heatmap).
Gugatan ini dilayangkan di Pengadilan Distrik Colorado, Amerika Serikat, pada 30 September 2025, dan pertama kali dilaporkan oleh DC Rainmaker.

Baru Mau Lari? Ini 3 Smartwatch Garmin Terjangkau yang Wajib Kamu Coba di 2025!

Menurut berkas yang diajukan, Strava menilai Garmin melanggar Perjanjian Kerja Sama Induk (Master Cooperation Agreement/MCA) dengan mengembangkan fitur peta panas dan sistem segmen miliknya sendiri, yang dinilai meniru teknologi Strava.
Akibat pelanggaran ini, Strava menuntut agar Garmin menghentikan penjualan sejumlah perangkat kebugaran dan sepeda, termasuk seri Edge, Forerunner, Fenix, dan Epix.


Garmin D2 Air X15 dan D2 Mach 2 Resmi Rilis: Jam Tangan Pintar Pilot dengan Layar AMOLED dan Baterai Super Awet 26 Hari!

Awal Kerja Sama dan Dugaan Pelanggaran

Kerja sama antara Strava dan Garmin sebenarnya telah berlangsung lebih dari satu dekade. Sejak 2015, keduanya sepakat menghadirkan fitur Strava Live Segments di perangkat Garmin, agar pengguna bisa membandingkan catatan waktu mereka pada rute yang sama.

Garmin Venu 4 Resmi Meluncur: Smartwatch Stylish dengan Mode Pickleball dan Fitur Kesehatan Canggih

Namun, dalam gugatan yang diajukan, Strava menuding Garmin memperluas fitur segmen miliknya di luar batas izin kerja sama. Strava juga mengklaim bahwa Garmin menggunakan teknologi yang telah dipatenkan Strava untuk menciptakan fitur pesaing di platform Garmin Connect.

Fitur segmen Strava sendiri sudah diajukan patennya sejak 2011 dan disetujui pada 2015, sementara Garmin meluncurkan Edge 1000 pada 2014, yang sudah dilengkapi sistem segmen miliknya sendiri.
Hal inilah yang kemudian menjadi dasar gugatan Strava, yang menilai Garmin telah meniru mekanisme dan sistem perbandingan performa pengguna pada rute tertentu.


Selain fitur segmen, Strava juga menyoroti fitur peta panas dan saran rute di perangkat Garmin dan platform Connect, yang dianggap melanggar dua paten lainnya.
Paten pertama, yang fokus pada sistem peta panas aktivitas pengguna, diajukan Strava pada 2014 dan disetujui pada 2016. Sementara paten kedua yang mencakup perutean berbasis popularitas diajukan pada 2016 dan disetujui pada 2017.

Namun, Garmin disebut telah memperkenalkan fitur peta panas di Garmin Connect sejak 2013, jauh sebelum Strava mengajukan patennya.
Meski begitu, Strava menegaskan bahwa Garmin telah menggunakan akses kerja sama untuk mempelajari fitur Strava secara mendalam, lalu menyalinnya menjadi sistem mereka sendiri.

Halaman Selanjutnya
img_title