Kenapa 5G di Indonesia Lemot? OpenSignal Bongkar Penyebab Utamanya!
- XDA
4. Kebijakan yang Mendukung Investasi Jangka Panjang
Misalnya, masa berlaku lisensi spektrum diperpanjang (dari 10 ke 15–20 tahun), sehingga operator lebih berani berinvestasi.
Peran Masyarakat dan Dunia Usaha
Meski kebijakan spektrum adalah domain pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha juga punya peran:
- Konsumen bisa mendorong permintaan 5G dengan membeli perangkat kompatibel.
- Startup dan UMKM digital bisa menyuarakan kebutuhan konektivitas andal.
- Asosiasi industri seperti ATSI dan GSMA bisa menjadi jembatan dialog antara regulator dan operator.
- Tanpa tekanan dari bawah, perubahan kebijakan sering kali berjalan lambat.
Kesimpulan: Spektrum Bukan Sekadar Frekuensi—Tapi Masa Depan Digital Indonesia
OpenSignal telah memberikan “diagnosis” yang jelas: 5G Indonesia tertinggal bukan karena kurangnya teknologi atau modal, tapi karena spektrum frekuensi yang belum dilepaskan.
Ini bukan masalah teknis semata—melainkan uji komitmen pemerintah terhadap transformasi digital nasional. Jika Indonesia ingin menjadi pemain utama ekonomi digital ASEAN, alokasi spektrum harus jadi prioritas nasional.
Tanpa itu, klaim “Indonesia sebagai kekuatan digital Asia” hanyalah retorika kosong. Waktunya bertindak—sebelum keterlambatan hari ini menjadi penyesalan di masa depan.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |