Galaxy Z Flip 8 Disebut 30% Lebih Tipis, Baterai Malah Lebih Gede!
- Samsung
- Teknologi baterai solid-state miniaturisasi
- Chipset lebih efisien (Exynos 2600)
- Manajemen termal generasi baru
Samsung tampaknya berhasil memecahkan dilema tersebut. Jika benar, Z Flip 8 bisa menawarkan penggunaan seharian penuh sesuatu yang masih menjadi tantangan bagi Z Flip 6 dan 7.
Layar Lebih Baik: Minim Crease, Lebih Terang, Lebih Awet
Selain desain dan baterai, peningkatan layar juga diantisipasi hadir pada Z Flip 8. Samsung telah secara konsisten memperbaiki panel layar lipatnya setiap tahun, dan generasi 2026 diprediksi akan membawa:
- Pengurangan lebih lanjut pada garis lipatan (crease)
- Lapisan pelindung Ultra Thin Glass (UTG) generasi ke-5
- Kecerahan puncak lebih tinggi untuk penggunaan di bawah sinar matahari
- Efisiensi daya lebih baik berkat panel LTPO adaptif
Kemungkinan besar, layar utama akan tetap berukuran sekitar 6,7 inci dengan refresh rate 120 Hz, sementara layar eksternal (cover screen) bisa diperbesar menjadi 3,5 inci atau lebih, memungkinkan lebih banyak interaksi tanpa membuka ponsel.
Performa: Ditenagai Exynos 2600, Langkah Strategis Samsung
Galaxy Z Flip 8 diprediksi akan menggunakan chipset Exynos 2600, prosesor andalan Samsung yang juga akan menggerakkan sebagian model Galaxy S26 series. Keputusan ini menunjukkan komitmen Samsung untuk:
- Mengurangi ketergantungan pada Snapdragon
- Meningkatkan integrasi perangkat keras dan perangkat lunak
- Mengoptimalkan efisiensi daya untuk perangkat lipat
Exynos 2600 diperkirakan dibangun di atas proses fabrikasi 3nm generasi kedua, menawarkan peningkatan performa hingga 20% dan efisiensi daya 30% dibanding Exynos 2400. Ini sangat penting untuk menjaga suhu dan konsumsi baterai pada perangkat dengan ruang terbatas seperti Z Flip.
Strategi Produk Samsung: Dari Fold ke Flip
Menariknya, sementara Z Flip 8 dipersiapkan untuk upgrade besar, Galaxy Z Fold 8 justru akan fokus pada penyempurnaan. Setelah Z Fold 7 sukses menurunkan ketebalan secara drastis, Samsung tampaknya ingin “mengistirahatkan” lini Fold sejenak dan mendorong batas inovasi di lini Flip.
Langkah ini masuk akal:
- Z Flip lebih populer di kalangan konsumen umum karena ukuran saku dan harga lebih terjangkau
- Persaingan ketat dengan Motorola Razr dan Huawei Pocket mendorong Samsung berinovasi lebih cepat
- Pengguna Flip lebih mementingkan gaya hidup dan portabilitas dua aspek yang langsung dijawab oleh desain lebih tipis