Alasan Panasonic PHK 10.000 Karyawan

Alasan Panasonic PHK 10.000 Karyawan
Sumber :
  • Panasonic

GadgetPanasonic, perusahaan elektronik raksasa asal Jepang, mengumumkan rencana untuk melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 10.000 karyawannya di seluruh dunia. Keputusan sulit ini diambil sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk meningkatkan profitabilitas di tengah kondisi ekonomi global yang menantang dan perubahan tren permintaan pasar.

Gelombang PHK Microsoft yang Terus Berlanjut, 9.000 Karyawan Menjadi Korban, Tanda-Tanda Krisis Industri Teknologi?

Panasonic, yang dikenal sebagai pemasok utama baterai untuk kendaraan listrik (EV) Tesla, mengungkapkan bahwa pemangkasan ini akan berdampak pada sekitar 4% dari total tenaga kerjanya, yang saat ini berjumlah hampir 230.000 orang di seluruh dunia. Langkah-langkah ini akan difokuskan selama tahun fiskal yang berjalan hingga Maret mendatang.

"Kami akan melakukan tinjauan menyeluruh terhadap efisiensi operasional di setiap perusahaan grup, terutama di departemen penjualan dan non-produksi," kata Panasonic dalam pernyataan resminya, seperti dilansir dari AFP, Jumat (9/5/2025).

Panasonic Luncurkan Proyektor PT-RQ45K 4K: Solusi Canggih untuk Event dan Pemetaan Luar Ruangan

Perusahaan yang berbasis di Osaka ini menjelaskan bahwa pengurangan tenaga kerja ini akan mencakup 5.000 karyawan di Jepang dan 5.000 karyawan lainnya di luar negeri, yang akan dilaksanakan "sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan, aturan, dan regulasi yang berlaku di setiap negara dan wilayah."

Panasonic, yang telah dikenal luas di seluruh dunia sejak pertengahan abad ke-20 melalui berbagai produk elektronik seperti penanak nasi, televisi, dan perekam video, kini tengah berfokus pada restrukturisasi besar-besaran. Selain menjadi pemasok utama baterai untuk Tesla, Panasonic juga memiliki bisnis yang kuat di sektor perumahan, energi, dan otomotif.

4 Kulkas 2 Pintu Hemat Listrik dan Fitur Canggih Terbaik di Juni 2025

Pada bulan Februari lalu, Panasonic telah mengumumkan program reformasi manajemen sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi "berbagai masalah struktural" yang dihadapi perusahaan.

"Melalui reformasi manajemen yang sedang berjalan, perusahaan bertujuan untuk meningkatkan keuntungan setidaknya sebesar 150 miliar yen," ungkap Panasonic.

Halaman Selanjutnya
img_title