Trik Jitu Dapat Motor Bekas Berkualitas dengan Budget Pas-Pasan Rahasia Para Dealer
- Astra
Gadget – Di tengah harga kendaraan baru yang terus merangkak naik, motor bekas kini jadi incaran banyak orang.
Selain harganya lebih ramah di kantong, pilihan modelnya pun beragam. Namun, di balik peluang mendapatkan motor impian dengan harga miring, ada risiko besar jika pembeli terburu-buru tanpa pemeriksaan mendalam.
Salah langkah, kantong bisa jebol karena biaya perbaikan yang tak terduga.
Itulah mengapa, memahami trik yang biasa dipakai dealer dan pemburu motor bekas kawakan bisa membuat Anda terhindar dari jebakan motor “cantik di luar, rusak di dalam”. Berikut panduan praktisnya.
1. Tentukan Anggaran Sejak Awal
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menetapkan batas maksimal dana. Jangan hanya memikirkan harga motor; sisihkan juga anggaran untuk balik nama, pajak, serta servis awal. Cara yang banyak direkomendasikan adalah metode 70-20-10: 70% untuk harga motor, 20% untuk biaya perbaikan dan pajak, serta 10% untuk dana cadangan. Dengan cara ini, pembelian akan tetap aman dari potensi pembengkakan biaya.
2. Pilih Model dan Tahun Produksi yang Tepat
Jangan terpaku pada model terbaru yang harganya selangit. Motor berusia 3–5 tahun biasanya menjadi pilihan ideal. Alasannya, teknologi masih relevan, harga lebih terjangkau, dan suku cadang mudah ditemukan. Sering kali, motor yang sedikit lebih tua namun terawat bisa memberikan nilai yang lebih baik dibanding model baru yang perawatannya asal-asalan.
3. Periksa Kondisi Fisik dan Mesin
Saat melihat unit, perhatikan detail bodi, rangka, sistem kelistrikan, dan suara mesin. Lakukan test ride untuk merasakan performanya. Hindari motor dengan tanda-tanda bekas tabrakan atau pernah terendam banjir, seperti karat pada bagian tersembunyi atau cat yang tidak rata. Kalau kurang percaya diri, ajak mekanik atau teman yang berpengalaman untuk membantu menilai.
4. Cek Kelengkapan Surat
BPKB dan STNK harus asli, sesuai dengan nomor rangka dan nomor mesin. Pastikan pajak tahunan tidak menunggak. Jika membeli dari luar kota, manfaatkan situs resmi Samsat untuk memeriksa status kendaraan. Hal ini penting agar Anda tidak terjebak masalah hukum di kemudian hari.
5. Bandingkan Harga di Banyak Tempat
Kesalahan umum pembeli motor bekas adalah hanya melihat satu penawaran lalu langsung membeli. Padahal, membandingkan harga di dealer motor bekas, marketplace online, hingga forum otomotif bisa memberi gambaran harga pasaran. Namun ingat, harga termurah bukan jaminan terbaik; perhatikan juga reputasi penjual.
6. Manfaatkan Waktu untuk Menawar
Dealer motor bekas biasanya memiliki target penjualan. Di akhir bulan atau menjelang tutup buku, mereka cenderung lebih fleksibel soal harga. Gunakan momen ini untuk mendapatkan diskon tambahan atau bonus, seperti gratis servis awal atau ganti oli.
7. Fokus pada Kualitas, Bukan Kecepatan
Banyak orang terjebak membeli motor bekas karena takut unit idaman keburu dibeli orang lain. Padahal, membeli motor bekas bukan soal siapa yang paling cepat, tapi siapa yang paling cermat. Sabar dan teliti jauh lebih menguntungkan daripada tergesa-gesa.