Spanyol Luncurkan Paspor Khusus untuk Akses Konten Pornografi
- youtube / FirstPost
Gadget – Spanyol tengah mengimplementasikan inovasi baru dalam upaya memerangi dampak negatif konten pornografi terhadap anak di bawah umur. Langkah ini hadir dalam bentuk "paspor porno", sebuah aplikasi digital yang dirancang untuk membatasi akses konten dewasa bagi mereka yang berusia di bawah 18 tahun.
Inisiatif ini bertujuan melindungi anak-anak dari ancaman cyber serta pengaruh buruk pornografi, yang diklaim dapat merusak perkembangan mental dan perilaku mereka di masa depan.
Apa Itu Paspor Porno?
Paspor porno bukanlah identitas fisik seperti paspor pada umumnya. Sebaliknya, ini merupakan aplikasi bernama Cartera Digital Beta (Dompet Digital Beta), yang memungkinkan pengguna untuk memverifikasi usia mereka sebelum mengakses situs konten dewasa. Setelah berhasil diverifikasi, pengguna akan menerima 30 kredit yang berlaku selama satu bulan untuk mengakses konten pornografi. Tujuannya adalah memastikan bahwa hanya orang dewasa yang dapat mengakses konten tersebut, sehingga anak-anak di bawah umur tidak mudah terpapar materi yang tidak sesuai.
Cara Kerja Paspor Porno
Mekanisme paspor porno ini bekerja melalui beberapa tahap:
- Pengunduhan Aplikasi: Pengguna harus terlebih dahulu mengunduh aplikasi Cartera Digital Beta.
- Proses Verifikasi: Pengguna kemudian harus memverifikasi usia mereka, meskipun detail mengenai metode verifikasi ini belum dijelaskan secara rinci.
- Kredit Akses: Setelah verifikasi, pengguna akan diberikan '30 kredit porno' yang bisa digunakan selama satu bulan untuk mengakses konten dewasa.
- Pengawasan: Institut Keamanan Siber Nasional Spanyol (INCIBE) akan mengawasi kepatuhan platform dewasa terhadap aturan ini, termasuk penyedia konten dari luar negeri.
Mengapa Spanyol Menerapkan Paspor Porno?
Langkah ini diambil pemerintah Spanyol berdasarkan data yang mengkhawatirkan tentang akses pornografi oleh anak-anak di bawah umur. Berdasarkan laporan terbaru, hampir setengah dari anak-anak yang menonton konten pornografi berusia di bawah 15 tahun. Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, menegaskan bahwa maraknya pornografi telah memberikan dampak buruk pada perkembangan psikologis dan perilaku anak-anak di masa depan. Untuk itu, pemerintah merasa perlu untuk mengambil langkah serius dalam menangani masalah ini.
Paspor porno ini adalah bagian dari strategi Spanyol untuk mematuhi undang-undang Uni Eropa terkait identitas digital yang dijadwalkan akan diterapkan pada tahun 2027 di bawah kerangka eIDAS2. Negara-negara anggota Uni Eropa sedang berupaya merancang skema serupa untuk mengatasi masalah verifikasi usia di dunia maya.
Dengan langkah inovatif ini, Spanyol menunjukkan keseriusannya dalam menangani akses pornografi ilegal oleh anak di bawah umur. Meskipun terdapat tantangan dalam pelaksanaannya, inisiatif paspor porno ini diharapkan dapat melindungi generasi muda dari dampak negatif konten dewasa. Seiring berjalannya waktu, teknologi ini akan menjadi bagian integral dalam menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi anak-anak.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |