Virus HKU5-CoV-2 Baru Mirip Covid-19 Ditemukan di China, Berpotensi Infeksi Manusia
- Dok. rs.unud.ac.id
Haruskah Kita Khawatir?
Meskipun penemuan ini mengkhawatirkan, para ahli menegaskan bahwa tidak perlu panik. Profesor Michael Osterholm, seorang ahli penyakit menular dari University of Minnesota, menilai bahwa reaksi terhadap hasil penelitian ini terlalu berlebihan.
Menurutnya, populasi manusia saat ini sudah memiliki kekebalan yang lebih baik terhadap virus corona, dibandingkan dengan saat Covid-19 pertama kali muncul pada tahun 2019.
“Banyak orang kini memiliki kekebalan terhadap virus SARS yang serupa, yang bisa mengurangi risiko pandemi besar,” ujarnya.
Selain itu, studi juga menunjukkan bahwa HKU5-CoV-2 memiliki kecenderungan lebih kecil untuk mengikat ACE2 manusia dibandingkan SARS-CoV-2, sehingga kemungkinan besar tidak akan menyebar dengan mudah.
“Risiko penyebaran ke populasi manusia tidak boleh dibesar-besarkan,” tambahnya.