Mengapa Vasektomi Dinyatakan Haram oleh MUI Jabar?

Mengapa Vasektomi Dinyatakan Haram oleh MUI Jabar?
Sumber :
  • iSTOCKPHOTO/scholsann

Gadget – Baru-baru ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat menegaskan bahwa prosedur vasektomi—sterilisasi pada pria—dianggap haram dalam pandangan Islam.

Rahasia Jitu Masakan Hemat ala Anak Kos: Tetap Enak Meski Dompet Tipis

Fatwa ini menjadi sorotan publik, terutama setelah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengusulkan vasektomi sebagai salah satu syarat penerima bantuan sosial (bansos).

Ketua MUI Jawa Barat, Rahmat Syafei, menyatakan bahwa vasektomi bertentangan dengan ajaran Islam karena dianggap sebagai tindakan pemandulan yang bersifat permanen.

Dibalik Perebutan Crimea: Alasan Strategis dan Sejarah yang Membuatnya Kontroversial!

"Tidak boleh bertentangan dengan syariat, pada intinya vasektomi itu haram dan itu sesuai Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia IV di Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat pada 2012," kata Rahmat.

Namun, ada pengecualian tertentu. Vasektomi diperbolehkan jika:

  • Bertujuan untuk alasan kesehatan.
  • Tidak menyebabkan kemandulan permanen.
  • Ada jaminan fungsi reproduksi dapat dipulihkan jika diinginkan.
  • Tidak menimbulkan bahaya atau mudharat bagi pelaku.
Rahasia Cuan dari Facebook Pro dengan Strategi Konten 30 Hari

Rahmat juga menekankan bahwa persyaratan vasektomi untuk menerima bansos boleh dilakukan asalkan memenuhi ketentuan syariat tersebut.

Kontroversi Bansos dan Vasektomi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebelumnya mengusulkan agar vasektomi menjadi salah satu syarat penerima bansos. Usulan ini didasarkan pada temuan lapangan bahwa banyak keluarga prasejahtera memiliki jumlah anak yang sangat besar, meskipun kebutuhan dasar mereka tidak tercukupi.

"Pak Menteri, saya tidak tahu kok rata-rata keluarga miskin itu anaknya banyak. Sementara orang kaya susah punya anak. Sampai bayi tabung bayar Rp2 miliar tetap tidak punya anak. Saya pernah menemukan satu keluarga punya 22 anak, punya 16 anak. Saya di Majalengka bertemu dengan anak-anak yang jualan kue di alun-alun. Akhirnya saya bertemu dengan orang tuanya yang lagi di kontrakan. Bapaknya ada, anaknya jualan kue. Ternyata sudah punya 10 anak dan ternyata ibunya lagi hamil lagi yang ke-11," ucap Dedi.

Usulan ini mendapat tanggapan dari Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), yang menyatakan bahwa ide ini sedang dipelajari lebih lanjut.

"Ya, ini kami sedang mempelajari ide itu. Jadi semua ketentuannya sedang kita pelajari. Itu ide baik ya untuk KB, keluarga berencana itu baik. Tapi kami masih memerlukan waktu untuk bisa mempelajari," kata Gus Ipul di Istana Kepresidenan Jakarta.

Vasektomi sebagai metode KB memang menawarkan solusi praktis untuk mengendalikan populasi.

Namun, fatwa MUI Jabar yang menyatakan vasektomi haram menunjukkan bahwa kebijakan semacam ini harus dipertimbangkan secara matang, terutama jika melibatkan faktor agama dan budaya.

Apakah Anda setuju dengan fatwa ini? Atau justru melihat celah lain untuk mengimplementasikan ide vasektomi sebagai syarat bansos?

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram @gadgetvivacoid
Facebook Gadget VIVA.co.id
X (Twitter) @gadgetvivacoid
Whatsapp Channel Gadget VIVA
Google News Gadget