Elon Musk Google Gemini Ngaco! Google Hentikan Sementara Layanannya
- Gadget VIVA
Elon Musk menyuarakan kritik tajam terhadap ketidakakuratan AI Gemini milik Google dalam menggambarkan tokoh sejarah. Apa yang membuatnya resah?
Gadget – CEO Tesla, Elon Musk, baru-baru ini menggebrak dunia AI dengan kritik pedas terhadap Gemini AI milik Google.
Model pembuatan gambar terbaru dari raksasa teknologi ini mendapat sorotan setelah laporan muncul mengenai ketidakakuratan dalam menggambarkan tokoh-tokoh sejarah.
Google memperkenalkan Gemini AI sebagai pesaing ChatGPT OpenAI pada awal bulan ini.
Namun, sejak peluncurannya, pengguna telah menemukan contoh ketidakakuratan dalam hasil gambar yang dikembalikan oleh model AI Gemini, sebagaimana dilansir oleh Business Insider.
Kritik terbaru datang dari Elon Musk sendiri, yang mengungkapkan keprihatinannya melalui platform media sosial.
Pada hari Jumat, Musk menanggapi postingan pengguna di Twitter, di mana Gemini AI menghasilkan gambar tokoh sejarah, George Washington, dengan ciri-ciri fisik yang tidak sesuai.
"Masalahnya bukan hanya Google Gemini, tapi pencarian Google juga," ungkap Musk dalam postingannya.
Pengusaha teknologi ini menambahkan bahwa masalah ini sangat memprihatinkan, khususnya ketika gambar-gambar sejarah diproses dengan ketidakakuratan jenis kelamin dan etnis.
Elon Musk bukanlah orang pertama yang menyuarakan keprihatinan terhadap Gemini AI. Sebelumnya, ia menyebut chatbot Gemini sebagai "rasis" dan "anti-peradaban" melalui unggahan pada hari Kamis.
Dalam kicauannya, Musk mengecam Google karena menciptakan program yang dianggapnya rasis dan bertentangan dengan nilai-nilai peradaban.
Pada saat yang sama, Elon Musk juga mengarahkan kritiknya kepada Jack Krawczyk, pimpinan produk Gemini AI.
Dengan tegas, Musk menyatakan, "Saya tidak memilih rando. Hal gila ini adalah alasan utama mengapa AI Google begitu rasis."
Respons keras dari Musk dan reaksi negatif dari pengguna lainnya membuat Google akhirnya mengambil langkah tegas.
Perusahaan tersebut mengumumkan penghentian sementara fitur Gemini AI, sambil berkomitmen untuk segera menghadirkan versi yang diperbarui dengan ketepatan yang lebih baik.
Awalnya dikenal sebagai Bard, Gemini AI mengalami perubahan merek pada awal bulan ini.
Perubahan tersebut disertai dengan pengenalan paket berlangganan berbayar, menawarkan kemampuan penalaran yang dijanjikan lebih baik.
Dengan demikian, kritik Elon Musk terhadap ketidakakuratan AI Gemini milik Google telah menghasilkan perubahan signifikan.
Masyarakat dan dunia teknologi kini menanti langkah-langkah konkrit yang akan diambil oleh Google untuk memperbaiki masalah ini.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |