Burnout karena Kerja? Begini Cara Mengatasinya Sebelum Terlambat
- Mayapada Hospital
Dengan mengetahui sumber masalah, kamu bisa mulai menyusun langkah konkret untuk menguranginya. Terkadang burnout datang bukan karena satu hal besar, tetapi karena penumpukan masalah kecil yang tidak disadari.
Contoh, terlalu sering lembur tanpa istirahat memadai atau terus menerima tanggung jawab yang bukan bagian dari job desk.
2. Lakukan Perubahan Kecil yang Bermakna
Setelah memahami penyebab burnout, lakukan perubahan kecil yang bisa memberikan efek besar terhadap keseharian. Misalnya, jika kamu merasa terbebani karena tanggung jawab yang tidak sesuai porsi, bicarakan dengan atasan mengenai distribusi tugas yang lebih adil.
Perubahan kecil seperti menyusun ulang jam kerja, menolak tugas tambahan di luar kapasitas, atau mengatur jadwal meeting yang lebih efisien bisa berdampak signifikan terhadap kesehatan mental.
3. Bangun Komunikasi dengan Orang Terpercaya
Sering kali, burnout terasa semakin berat karena kita menanggung semuanya sendirian. Padahal, berbicara dengan orang terdekat seperti teman, pasangan, atau keluarga bisa membantu meringankan beban pikiran.