Meta AI Tembus 1 Miliar Pengguna Aktif Bulanan: Siap Jadi Asisten Pribadi Terdepan!

Meta AI
Sumber :
  • antaranews.com

Zuckerberg juga menambahkan bahwa strategi Meta saat ini adalah mengembangkan asisten AI tersebut lebih lanjut dan memperkuat fondasinya sebelum membangun model bisnis yang kokoh di sekitarnya. Ini berarti, Meta mengedepankan pengalaman pengguna dan pengembangan teknologi terlebih dahulu, barulah kemudian memikirkan monetisasi.

Meta AI Prioritaskan Bisnis di Indonesia, WhatsApp for Business Siap Meroket!

Namun demikian, seiring dengan peningkatan fitur dan kemampuan Meta AI, Zuckerberg membuka peluang untuk menghadirkan rekomendasi berbayar atau meluncurkan layanan berlangganan. Tujuan layanan berbayar ini adalah agar pengguna dapat mengakses kemampuan komputasi yang lebih tinggi atau fitur-fitur premium yang lebih canggih. Jika benar diluncurkan, layanan berbayar ini akan menjadikan Meta sebagai pesaing langsung berbagai aplikasi AI populer lainnya seperti ChatGPT milik OpenAI, yang telah lebih dulu menawarkan model langganan.


Aplikasi Mandiri dan Pendekatan Unik Meta AI

Pencapaian satu miliar pengguna ini diumumkan sebulan setelah Meta meluncurkan aplikasi mandiri Meta AI. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengakses asisten kecerdasan buatan secara langsung, mirip seperti aplikasi ChatGPT dan asisten AI lainnya yang ada di pasaran. Ini adalah langkah strategis untuk memperluas jangkauan dan kemudahan akses Meta AI.

Meta Uji Coba Meta AI di WhatsApp: Chatting Semakin Mudah dan Nyaman!

Menariknya, Meta menawarkan pendekatan yang berbeda dari kompetitornya seperti OpenAI dan Anthropic. Sebagai contoh, alih-alih mengandalkan model bahasa umum saja, Meta justru mengandalkan data pengguna yang telah dikumpulkan selama bertahun-tahun melalui platform populer mereka seperti Facebook dan Instagram.

Menurut Meta, asisten AI mereka dapat memberikan respons yang jauh lebih personal karena memanfaatkan informasi yang sudah dipilih pengguna untuk dibagikan di berbagai produk Meta. Informasi ini mencakup profil, minat, dan interaksi pengguna dengan konten. Dengan demikian, Meta AI bisa memahami konteks dan preferensi pengguna dengan lebih baik. Fitur personalisasi ini, sementara ini, baru tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat dan Kanada, namun diharapkan akan segera meluas ke negara lain. Selain itu, pengguna juga bisa memberikan informasi tambahan agar AI lebih memahami kebiasaan atau preferensi mereka, menjadikan pengalaman semakin relevan dan bermanfaat.

Halaman Selanjutnya
img_title
WhatsApp Tambah Shortcut Akses Meta AI