Bahaya Virus Hanta dari Tikus, Begini Langkah Menghindarinya di Rumah Anda

Bahaya Virus Hanta dari Tikus, Begini Langkah Menghindarinya di Rumah Anda
Sumber :
  • ayo sehat

GadgetVirus Hanta, sebuah penyakit menular yang disebarkan oleh hewan pengerat seperti tikus, telah menjadi perhatian serius di Indonesia. Berdasarkan data terbaru dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI), sebanyak delapan kasus virus Hanta telah terdeteksi di empat provinsi, yaitu Yogyakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Utara.

Rahasia Hindari Serangan Jantung: Begini Posisi Tidur yang Direkomendasikan oleh Dokter!

Meskipun seluruh pasien dinyatakan sembuh per 19 Juni 2025, penting bagi masyarakat untuk memahami lebih dalam tentang virus ini, termasuk cara penularan, gejalanya, serta langkah-langkah pencegahan. Dengan informasi yang tepat, kita dapat mengurangi risiko penyebaran virus Hanta dan menjaga kesehatan bersama.

Apa Itu Virus Hanta?

Mau Cek Kesehatan Gratis? Begini Cara Daftar & Syaratnya!

Virus Hanta adalah penyakit menular yang dikategorikan sebagai zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia. Penyebab utama penyakit ini adalah virus Orthohantavirus yang dibawa oleh hewan pengerat seperti tikus.

Menurut Kemenkes RI, ada dua tipe utama sindrom yang dapat disebabkan oleh infeksi virus Hanta:

Apa Itu PIN Polio? Ini Tujuan dan Manfaatnya bagi Kesehatan Anak

HFRS (Haemorrhagic Fever with Renal Syndrome)

  • Tipe ini umumnya ditemukan di wilayah Eropa, Asia, dan juga di Indonesia. Strain Seoul virus merupakan
  • salah satu varian yang paling banyak ditemukan di Tanah Air.
  • Masa inkubasi berkisar antara 1-2 minggu.

HPS (Hantavirus Pulmonary Syndrome)

  • Tipe ini hanya ditemukan di Benua Amerika dan biasanya lebih berbahaya daripada HFRS.
  • Angka kematian akibat HPS bisa mencapai 60 persen, sedangkan HFRS memiliki angka kematian sekitar 5-15 persen.

Gejala Virus Hanta pada Manusia

Gejala awal infeksi virus Hanta biasanya muncul sekitar dua minggu setelah terpapar virus. Berikut adalah gejala yang dapat dialami oleh penderita, tergantung pada tipe sindrom yang diderita:

Gejala Umum (Tahap Awal):

  • Demam mendadak
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot, terutama pada paha, pinggang, dan bahu
  • Sakit perut
  • Diare atau muntah
  • Gejala HPS (Hantavirus Pulmonary Syndrome):
  • Batuk
  • Sesak napas
  • Penumpukan cairan di sekitar paru-paru
  • Tekanan darah rendah
  • Gejala HFRS (Haemorrhagic Fever with Renal Syndrome):
  • Demam tinggi
  • Nyeri otot
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah

Pada kasus parah, penderita dapat mengalami tekanan darah sangat rendah (syok), anuria (berhenti memproduksi urine), gagal ginjal, atau bahkan pendarahan melalui urine atau tinja.

Halaman Selanjutnya
img_title