Visa AS Kini Lebih Ketat! Wajib Buka Akun Medsos, Jangan Sampai Dikunci!
- freepik
Gadget – AS Perketat Visa Pelajar: Akun Medsos Harus Terbuka, Jangan Dikunci!
Pemerintah Amerika Serikat (AS) kembali mengencangkan aturan bagi pemohon visa pelajar. Kini, calon pelajar yang ingin mengajukan visa non-imigran kategori F (pelajar), M (kejuruan), dan J (pertukaran pelajar) wajib menyerahkan akun media sosial mereka dalam keadaan terbuka (tidak dikunci).
Kebijakan ini resmi diberlakukan Departemen Luar Negeri AS mulai 18 Juni 2025. Tujuannya jelas: memperkuat keamanan nasional dan mencegah penyalahgunaan visa.
Medsos Jadi Syarat Wajib, Apa Alasannya?
Dalam pernyataan resminya, AS menegaskan bahwa visa adalah hak istimewa, bukan hak mutlak. Oleh karena itu, pemeriksaan harus dilakukan secara menyeluruh, termasuk mengecek aktivitas online pemohon.
"Semua pemohon visa F, M, dan J harus mengatur akun media sosial mereka menjadi publik sebelum mengajukan aplikasi," tegas juru bicara Departemen Luar Negeri AS.
Informasi dari media sosial akan menjadi salah satu pertimbangan utama dalam menilai kelayakan pemohon. Jika ditemukan konten yang berpotensi mengancam keamanan AS, visa bisa langsung ditolak.
Ini Bukan Kebijakan Baru, Tapi Lebih Spesifik
Sebenarnya, aturan pemeriksaan media sosial sudah berlaku sejak era Donald Trump (2019). Saat itu, hampir semua pemohon visa wajib mencantumkan akun medsos mereka dalam formulir aplikasi.
Bedanya, kali ini aturan lebih difokuskan pada visa pelajar. AS khawatir, beberapa oknum bisa memanfaatkan visa pendidikan untuk tujuan lain, seperti bekerja ilegal atau bahkan kegiatan yang membahayakan.
Apa yang Harus Dilakukan Pemohon Visa?
Pastikan akun medsos (Facebook, Instagram, Twitter, dll.) tidak dikunci.
Hapus konten sensitif atau bermasalah yang bisa memicu penolakan.
Pantau jadwal wawancara di situs kedutaan AS terdekat.
Dampak Kebijakan Ini
Bagi pelajar Indonesia, kebijakan ini tentu menjadi tantangan baru. Selain harus mempersiapkan dokumen akademik, kini mereka juga harus memeriksa jejak digital mereka.
Namun, AS menegaskan bahwa kebijakan ini tidak bermaksud membatasi pelajar legit. Tujuannya hanya untuk menyaring calon-calon yang berpotensi menimbulkan risiko.
Tips Agar Visa Tidak Ditolak
Jaga reputasi digital – Hindari posting konten radikal atau melanggar hukum.
Lengkapi dokumen dengan benar – Pastikan semua persyaratan administrasi terpenuhi.
Ikuti prosedur dengan teliti – Salah isi formulir bisa berakibat fatal.
Kebijakan baru AS ini bisa memengaruhi ribuan pelajar Indonesia. Jika kamu berencana kuliah di AS, pastikan akun medsosmu bersih dan terbuka. Jangan sampai visa gagal hanya karena pengaturan privasi yang salah!
Bagaimana pendapatmu tentang aturan ini? Share di kolom komentar!
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |