Misteri Mumi Gurun Tarim: Terungkap, Bukan dari China tapi Bangsa Kuno yang Telah Punah
- lifehack
Bertentangan dengan dugaan awal, para mumi bukanlah keturunan dari bangsa penggembala Laut Hitam, petani dari Dataran Tinggi Iran, atau orang Asia Tengah. Mereka justru merupakan keturunan langsung dari Bangsa Eurasia Utara Kuno, kelompok pemburu-pengumpul yang telah punah sekitar 10.000 tahun lalu.
Kelompok ini dulunya hidup di wilayah padang rumput luas yang kini dikenal sebagai Siberia dan sebagian besar Eurasia utara. Meski peradaban mereka telah lama menghilang, jejak genetiknya masih bisa ditemukan pada populasi Pribumi di Siberia dan Amerika.
Budaya Kosmopolitan di Tengah Isolasi Genetik
Walau secara genetik terisolasi, masyarakat Zaman Perunggu di Cekungan Tarim ternyata menjalani kehidupan yang sangat kosmopolitan. Menurut Christina Warinner, profesor Antropologi dari Universitas Harvard dan pemimpin studi ini, masyarakat kuno itu sudah mengenal berbagai budaya dan pengetahuan dari penjuru Asia.
“Mereka memasak menggunakan gandum dan susu dari Asia Barat, millet dari Asia Timur, serta tanaman obat seperti Ephedra dari Asia Tengah,” ujarnya.
Dengan kata lain, meski secara genetik terisolasi dari populasi luar, interaksi budaya mereka sangat terbuka. Hal ini menunjukkan bahwa perdagangan dan pertukaran budaya melalui Jalur Sutra sudah terjadi jauh sebelum era sejarah tertulis.