1 Juta Robot Amazon Kuasai Gudang, Efisiensi Meningkat tapi Pekerja Terancam

Robot Amazon Kuasai Gudang
Sumber :
  • Istimewa

Dengan kombinasi sistem robotik dan kecerdasan buatan (AI), Amazon menyatakan bahwa sekitar 75 persen paket diproses dengan bantuan robot pada setidaknya satu tahap pengiriman.

Efisiensi Tinggi, Tapi Dampak pada Tenaga Kerja

Ini Dia 12 Aplikasi dan Game Pemenang Apple Design Awards 2025: Inovatif dan Memukau!

Penggunaan robot di gudang membawa peningkatan signifikan dalam produktivitas. Di tahun 2015, seorang karyawan hanya mampu menangani rata-rata 175 paket per tahun. Pada 2024, angka tersebut melonjak menjadi 3.870 paket per karyawan berkat integrasi teknologi robot dan AI.

Namun, perkembangan ini juga berimbas pada jumlah tenaga kerja manusia. Rata-rata jumlah karyawan per fasilitas Amazon turun menjadi 670 orang—terendah dalam 16 tahun terakhir. Hal ini terjadi bersamaan dengan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran, termasuk PHK terbesar dalam sejarah Amazon pada Januari 2023 lalu, yaitu lebih dari 18.000 karyawan.

Masa Depan Otomatisasi di Amazon

Hati-hati! Video AI Kini Makin Mirip Asli: Kenali Ciri-ciri Konten Deepfake Agar Tak Tertipu!

CEO Amazon, Andy Jassy, dalam memo internal beberapa waktu lalu mengakui bahwa penggunaan AI dan robot akan terus berkembang. Teknologi ini digunakan untuk optimasi inventaris, prediksi permintaan, dan efisiensi operasional.

“Kami menggunakan AI untuk meningkatkan penempatan inventaris, peramalan permintaan, dan efisiensi robot kami,” tulis Jassy. “Seiring peluncuran fitur AI generatif dan agen otomatis, kami akan memerlukan lebih sedikit orang untuk pekerjaan tertentu.”

Halaman Selanjutnya
img_title
TikTok Makin Canggih! Fitur AI Baru Hadir, Kini Bisa Saring Konten FYP Otomatis & Lebih Akurat!