Wajib Tahu! Ini Alasan Kenapa Motor Baru Harus Diinreyen Agar Mesin Awet dan Tarikan Halus

Gadget – Membeli motor baru adalah momen menyenangkan—aroma cat baru, suara mesin halus, dan tampilan yang masih mengilap. Rasanya ingin langsung menjajal kecepatan di jalanan. Tapi, tunggu dulu! Ada satu proses penting yang tidak boleh dilewatkan oleh pemilik motor baru, yaitu inreyen.

Sayangnya, banyak orang masih menganggap inreyen sebagai mitos warisan zaman dulu. Padahal, inreyen adalah proses krusial demi memastikan motor Anda bekerja optimal dan tahan lama. Yuk, kita bahas lebih dalam kenapa motor baru wajib diinreyen dan apa saja manfaatnya.

Apa Itu Inreyen?

Inreyen, atau yang juga dikenal dengan istilah break-in period, adalah masa penyesuaian bagi mesin motor baru. Pada fase awal ini, komponen-komponen di dalam mesin seperti piston, silinder, bearing, dan gigi transmisi masih dalam kondisi "mentah" karena baru saja keluar dari proses produksi.

Permukaan bagian-bagian tersebut belum sepenuhnya halus dan presisi. Maka dari itu, perlu waktu agar semua komponen bisa menyesuaikan satu sama lain melalui gesekan ringan yang terkontrol. Tujuannya adalah membentuk pola keausan yang ideal sehingga mesin bisa bekerja dengan lebih baik dalam jangka panjang.

Manfaat Inreyen untuk Motor Baru

1. Komponen Mesin Menyesuaikan Secara Alami

Saat pertama kali digunakan, gesekan antar komponen akan membantu menghaluskan permukaan yang masih kasar secara mikroskopis. Ini penting agar kerja mesin lebih presisi dan tidak menimbulkan keausan yang terlalu cepat.

2. Mesin Lebih Responsif dan Halus

Setelah komponen menyatu dan bergerak secara sinkron, tarikan motor jadi terasa lebih enteng dan halus. Pembakaran di ruang mesin juga menjadi lebih sempurna, sehingga performa makin optimal.

3. Konsumsi BBM Jadi Lebih Irit

Mesin yang sudah optimal akan mengonsumsi bahan bakar secara efisien. Dengan gesekan yang minim dan pembakaran sempurna, motor jadi lebih irit di jalan. Ini tentu jadi kabar baik buat kantong Anda.

4. Memperpanjang Usia Mesin Motor

Inreyen juga membantu mengurangi tekanan berlebihan pada mesin di awal penggunaan. Dengan perlakuan yang tepat sejak dini, motor jadi minim masalah dan lebih awet hingga bertahun-tahun.

Berapa Lama Masa Inreyen dan Bagaimana Caranya?

Umumnya, masa inreyen berlangsung di 500 sampai 1.000 kilometer pertama. Selama periode ini, Anda harus menggunakan motor dengan perlahan dan tidak terburu-buru. Berikut beberapa tips penting:

• Hindari gas pol atau memutar gas secara mendadak

• Jaga putaran mesin tetap rendah hingga sedang

• Gunakan perpindahan gigi yang halus dan tidak kasar

• Hindari membawa beban berat atau berboncengan

• Jangan menempuh jarak sangat jauh tanpa henti

Setelah jarak tempuh inreyen selesai, segera lakukan servis pertama di bengkel resmi. Biasanya, teknisi akan mengganti oli untuk membersihkan sisa-sisa partikel logam halus yang muncul dari gesekan awal antar komponen mesin.

Efek Buruk Jika Lewatkan Inreyen

Melewatkan inreyen bisa menimbulkan dampak jangka panjang yang serius. Mesin bisa menjadi cepat aus, performa menurun, bahkan bisa terjadi kerusakan dini pada komponen dalam. Artinya, Anda harus menanggung biaya perbaikan lebih besar di kemudian hari.

 

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram	@gadgetvivacoid
Facebook	Gadget VIVA.co.id
X (Twitter)	@gadgetvivacoid
Whatsapp Channel	Gadget VIVA
Google News	Gadget