Perbandingan Baterai Lithium-ion vs Lithium LFP pada Sepeda Motor Listrik: Mana yang Lebih Unggul?

Perbandingan Baterai Lithium-ion vs Lithium LFP pada Sepeda Motor Listrik
Sumber :
  • lifeworks

Dalam era kendaraan listrik yang kian berkembang, baterai menjadi salah satu komponen paling krusial dalam menentukan performa sepeda motor listrik. Dua jenis baterai yang paling umum digunakan adalah Lithium-ion (Li-ion) dan Lithium Iron Phosphate (LiFePO4 atau LFP). Meski keduanya sama-sama berbasis lithium, ada perbedaan mencolok dalam hal keamanan, efisiensi, dan ketahanan jangka panjang.

Oppo vs Poco: Persaingan Panas di 2025, Mana yang Lebih Unggul?

Nah, supaya kamu tidak bingung saat memilih motor listrik, yuk kita bahas perbandingan lengkap antara baterai Lithium-ion vs Lithium LFP berikut ini!


MacBook Air vs Pro 2025: Pilih yang Hemat Baterai atau Layar ProMotion

1. Komposisi Kimia dan Struktur

Lithium-ion biasanya menggunakan bahan seperti Lithium Cobalt Oxide (LCO) atau Nickel Manganese Cobalt Oxide (NMC). Sementara itu, Lithium LFP menggunakan Lithium Iron Phosphate sebagai bahan utama.

Rekomendasi Motor Matic Bongsor 150–160 cc: Nyaman ala Jepang, Murah Fitur Lengkap ala Cina

Secara kimia, Li-ion punya keunggulan dalam kepadatan energi, yang artinya bisa menyimpan lebih banyak daya dalam ukuran kecil. Namun, baterai LFP lebih stabil secara termal dan tidak mudah terbakar, sehingga cocok untuk penggunaan sehari-hari dan cuaca panas seperti di Indonesia.


2. Umur Baterai dan Daya Tahan

Salah satu keunggulan mencolok dari baterai LFP adalah umur pakainya. Jika baterai Li-ion hanya bertahan antara 500 hingga 1.000 siklus pengisian, maka LFP bisa mencapai 2.000 sampai 5.000 siklus. Ini artinya, baterai LFP bisa digunakan hingga 10 tahun, sedangkan Li-ion biasanya hanya bertahan sekitar 2–4 tahun.

Jika kamu ingin investasi jangka panjang untuk motor listrik, maka LFP bisa jadi pilihan yang jauh lebih ekonomis.


3. Keamanan dan Risiko

Tak sedikit pengguna motor listrik khawatir soal risiko baterai meledak atau overheat. Di sinilah baterai LFP kembali unggul. Baterai ini dikenal memiliki resistansi tinggi terhadap panas, overcharging, maupun korsleting. Kemungkinan terbakar sangat kecil, bahkan nyaris nol.

Sementara baterai Lithium-ion memang lebih efisien, tapi juga lebih sensitif terhadap suhu dan rawan panas berlebih. Maka dari itu, penggunaannya harus diawasi dengan sistem manajemen baterai yang canggih.


4. Densitas Energi dan Jarak Tempuh

Salah satu alasan kenapa baterai Li-ion populer di motor listrik premium adalah karena kemampuannya menyimpan energi lebih besar per kilogram. Artinya, motor dengan baterai ini bisa menempuh jarak lebih jauh dalam sekali isi daya.

Halaman Selanjutnya
img_title