30 Negara yang Membenci Israel, Termasuk Korea Utara dan Indonesia
- Getty Images
Gadget – Konflik panjang antara Israel dan Palestina telah memicu reaksi beragam dari komunitas internasional. Di satu sisi, ada negara-negara yang mendukung Israel secara terbuka. Namun di sisi lain, banyak juga negara yang mengecam keras tindakan Israel terhadap Palestina—bahkan sampai memutus hubungan diplomatik.
Negara-negara yang menolak Israel ini tidak hanya berasal dari kawasan Timur Tengah, tapi juga dari Asia, Afrika, hingga Amerika Latin. Mereka secara eksplisit menyatakan kebencian terhadap kebijakan, agresi militer, hingga pendudukan wilayah oleh Israel yang dianggap melanggar hak asasi manusia dan hukum internasional.
Dukungan Terhadap Israel
Israel mendapatkan dukungan kuat dari negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, Jepang, dan sebagian negara Uni Eropa. Dukungan itu tidak hanya dalam bentuk politik, tetapi juga bantuan militer, kerja sama teknologi, pendidikan, dan ekonomi.
Hingga saat ini, ada sekitar 161 negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel. Beberapa negara Arab bahkan telah membuka kerja sama melalui normalisasi hubungan, seperti Mesir (1979), Yordania (1994), Uni Emirat Arab, Bahrain, hingga Maroko.
Namun, hal ini tidak berlaku bagi puluhan negara lain yang memilih untuk tidak mengakui Israel sebagai negara sah atau bahkan memutus hubungan resmi sebagai bentuk penolakan total.
30 Negara yang Membenci Israel
Berikut adalah 30 negara yang diketahui secara terang-terangan membenci Israel, baik dengan tidak mengakui keberadaannya, menolak menjalin hubungan diplomatik, hingga secara rutin mengecam tindakan-tindakannya di forum internasional:
Arab Saudi
Pakistan
Afghanistan
Bangladesh
Kuwait
Libya
Suriah
Yaman
Irak
Aljazair
Lebanon
Sudan
Tunisia
Maroko
Qatar
Somalia
Malaysia
Venezuela
Bolivia
Mali
Niger
Brunei Darussalam
Komoro
Djibouti
Oman
Chad
Maladewa
Alasan di Balik Penolakan
Alasan utama di balik penolakan terhadap Israel adalah solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina. Banyak negara, terutama yang mayoritas berpenduduk Muslim, menganggap Israel sebagai penjajah yang melanggar prinsip kemanusiaan dan hukum internasional.
Beberapa negara seperti Iran dan Korea Utara, bahkan menyebut Israel sebagai "musuh umat manusia". Sementara negara seperti Indonesia secara konsisten menyatakan bahwa tidak akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel hingga Palestina meraih kemerdekaan sepenuhnya.
Di Amerika Latin, Venezuela dan Bolivia juga telah memutus hubungan dengan Israel sebagai bentuk protes atas serangan di Gaza dan pendudukan wilayah Palestina.
Tekanan dan Dinamika Global
Meski demikian, tekanan global terus berubah. Beberapa negara yang sebelumnya anti-Israel kini mulai membuka komunikasi, khususnya demi kepentingan ekonomi atau tekanan politik dari negara adidaya. Namun, sikap tegas dari banyak negara tetap bertahan, bahkan diperkuat oleh opini publik yang semakin vokal di media sosial dan demonstrasi internasional.
Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
---|---|
@gadgetvivacoid | |
Gadget VIVA.co.id | |
X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
Google News | Gadget |