Israel Cegat Rudal dari Yaman, Konflik Antar Timur Tengah Semakin Memanas!
- Halodoc
Gadget – Konflik antar negara di Timur Tengah kembali memanas setelah sebuah rudal yang diluncurkan dari wilayah Yaman berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel pada hari Selasa (5/8/2025). Insiden ini terjadi setelah peringatan sirene serangan udara dibunyikan di beberapa wilayah Israel, menunjukkan tingkat bahaya yang signifikan dari serangan tersebut.
Dalam pernyataan resmi melalui platform media sosial X, militer Israel mengonfirmasi bahwa rudal yang ditembakkan dari Yaman telah berhasil dicegat oleh Angkatan Udara Israel. Langkah ini menunjukkan efektivitas sistem pertahanan udara yang dimiliki oleh Negeri Zion.
Siapa Pelaku Serangan?
Kelompok Houthi, yang saat ini menguasai ibu kota Yaman Sanaa dan sebagian besar wilayah negara itu, diduga menjadi pelaku peluncuran rudal tersebut. Houthi merupakan bagian dari poros aliansi regional anti-Israel yang didukung oleh Iran, seperti dilaporkan oleh AFP.
Aliansi ini juga mencakup kelompok bersenjata Hizbullah di Lebanon dan kelompok Hamas di Jalur Gaza. Sejak pecahnya perang di Gaza pada 7 Oktober 2023, Houthi secara berkala meluncurkan rudal ke arah Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan Palestina.
Meskipun demikian, sebagian besar serangan rudal yang dilakukan oleh Houthi berhasil digagalkan oleh sistem pertahanan udara Israel, termasuk insiden terbaru ini.
Motivasi di Balik Serangan
Selain menyerang langsung ke wilayah Israel, kelompok Houthi juga kerap melancarkan serangan terhadap kapal-kapal yang mereka anggap memiliki keterkaitan dengan Israel. Serangan-serangan ini dijadikan sebagai simbol solidaritas terhadap perjuangan Palestina dalam menghadapi dominasi Israel.
Tindakan Houthi ini tidak hanya ditujukan untuk menunjukkan dukungan terhadap Palestina tetapi juga sebagai upaya untuk memperluas pengaruh mereka di wilayah Timur Tengah melalui aliansi strategis dengan Iran.
Respons Militer Israel
Sebagai balasan atas serangan rudal dari Yaman, militer Israel telah melancarkan serangkaian serangan udara terhadap infrastruktur yang dikuasai oleh Houthi di Yaman. Target utama serangan ini adalah pelabuhan-pelabuhan di wilayah barat serta bandara utama di Sanaa, ibu kota Yaman.
Langkah militer Israel ini bertujuan untuk melemahkan kemampuan operasional Houthi dan memutus jalur pasokan senjata yang berasal dari Iran. Namun, serangan balasan ini juga meningkatkan ketegangan regional dan berpotensi memperpanjang konflik yang sudah lama berkepanjangan di wilayah tersebut.
Analisis: Meningkatnya Ketegangan di Timur Tengah
Insiden rudal dari Yaman ke Israel ini menunjukkan betapa kompleksnya situasi geopolitik di Timur Tengah. Aliansi antara Houthi, Iran, Hizbullah, dan Hamas terus menjadi ancaman bagi stabilitas wilayah, sementara Israel terus mengambil langkah-langkah tegas untuk melindungi keamanan nasionalnya.
Ketegangan ini semakin memanas karena adanya dukungan internasional yang berbeda-beda terhadap pihak yang terlibat. Di satu sisi, Iran dan sekutunya mendukung kelompok-kelompok anti-Israel, sementara di sisi lain, Amerika Serikat dan sekutunya mendukung Israel dalam menjaga keamanan regional.
Kesimpulan:
Serangan rudal dari Yaman ke Israel yang berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara Negeri Zion menunjukkan dinamika konflik yang terus berkembang di Timur Tengah. Meskipun sebagian besar serangan Houthi gagal, ketegangan antara kedua belah pihak terus meningkat, dengan potensi eskalasi lebih lanjut jika tidak ada solusi diplomatik yang ditemukan.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
