Tips Jitu Bikin Toren Air Bebas Lumut dan Endapan, Air Jadi Lebih Sehat
- lifeworks
Ada beberapa jenis filter yang bisa dipakai. Misalnya, filter pasir, filter bening atau sediment filter, hingga saringan kain halus. Pilih sesuai kebutuhan dan kondisi sumber air di rumah Anda. Dengan cara ini, kotoran bisa ditahan sejak awal sehingga tidak mengendap di dalam toren.
Mengatur Pipa Inlet dan Outlet dengan Benar
Selain saringan, pengaturan posisi pipa juga sangat penting. Pipa masuk atau inlet sebaiknya diarahkan ke bagian atas toren, bukan ke dasar. Hal ini mencegah kotoran ikut naik bersama aliran air.
Sementara itu, pipa keluar atau outlet sebaiknya dipasang sedikit lebih tinggi dari dasar toren, sekitar 1–2 sentimeter. Dengan begitu, endapan lumpur yang berada di dasar toren tidak ikut terhisap keluar. Hasilnya, air yang mengalir ke rumah lebih bersih dan layak pakai.
Menambahkan Sistem Overflow
Toren yang penuh sering kali menyebabkan air meluber ke sekitar rumah. Kondisi ini bukan hanya merepotkan, tetapi juga bisa menimbulkan genangan. Untuk mengatasinya, pasanglah pipa overflow atau pipa pembuangan air berlebih.
Pipa ini akan otomatis mengalirkan air ketika toren sudah penuh. Pastikan aliran pembuangan diarahkan ke saluran yang aman, misalnya got atau area resapan, sehingga tidak mengganggu lingkungan sekitar.
Menutup Rapat Toren
Kualitas air dalam toren sangat bergantung pada seberapa rapat penutupnya. Toren yang terbuka bisa menjadi jalan masuk debu, serangga, bahkan daun kering. Karena itu, pastikan toren selalu tertutup rapat.
Sebagai tambahan, Anda bisa memasang kawat kasa pada lubang angin toren. Cara ini memungkinkan sirkulasi udara tetap terjaga, namun tetap mencegah masuknya kotoran. Dengan perlindungan ganda, kebersihan air lebih terjamin.
Membersihkan Secara Rutin
Meski sudah dirancang dengan benar, toren tetap membutuhkan perawatan rutin. Minimal setiap tiga hingga enam bulan sekali, toren harus dikosongkan dan dibersihkan. Gunakan sikat halus untuk menggosok bagian dalamnya.
Perlu diingat, hindari penggunaan sabun atau bahan kimia keras. Bahan tersebut bisa meninggalkan residu berbahaya. Cukup gunakan air bersih atau larutan baking soda untuk hasil yang aman sekaligus efektif.