Alasan Mengejutkan Calvin Verdonk Dicoret Patrick Kluivert dari Timnas Indonesia, Ternyata Bukan Masalah Teknis!

Kluivert Siapkan Pelapis Andal di Posisi Bek Kiri

Meski kehilangan Verdonk, lini pertahanan Timnas Indonesia dinilai masih aman. Patrick Kluivert memiliki beberapa opsi pengganti yang berkualitas. Nama-nama seperti Dean James, Shayne Pattynama, dan Yance Sayuri disiapkan sebagai pelapis di posisi bek sayap kiri.

Ketiganya dinilai punya kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang. Dean James tampil stabil bersama klubnya di Belanda, Shayne Pattynama memiliki pengalaman di ajang internasional, sementara Yance Sayuri dikenal punya kecepatan yang bisa dimanfaatkan untuk menekan sisi kanan pertahanan lawan.

Kehadiran mereka memberikan fleksibilitas bagi Kluivert untuk tetap memainkan skema menyerang meski tanpa kehadiran Verdonk. Kombinasi pengalaman dan stamina dari pemain pelapis ini diharapkan mampu menjaga ritme permainan Timnas Indonesia di laga melawan The Green Falcons.

Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (8/10/2025) dini hari WIB. Laga ini menjadi ujian pertama Patrick Kluivert dalam membawa Garuda menghadapi kekuatan besar di Asia Barat.

Dengan absennya Verdonk dan Emil Audero yang juga mengalami cedera, tim pelatih harus memaksimalkan potensi pemain lain seperti Jay Idzes, Rachmat Irianto, hingga Justin Hubner di sektor belakang.

Meski menghadapi lawan berat, semangat para pemain Garuda dikabarkan tetap tinggi. Kehilangan beberapa pemain kunci tak menyurutkan optimisme mereka untuk membawa pulang poin penting dari Jeddah.

Alasan pencoretan Calvin Verdonk dari daftar pemain Timnas Indonesia melawan Arab Saudi bukanlah keputusan mendadak tanpa dasar. Berdasarkan keterangan resmi, sang pemain masih dalam masa pemulihan cedera leher dan sengaja disimpan untuk laga penting berikutnya melawan Irak.

Keputusan ini menunjukkan bahwa Patrick Kluivert tak hanya fokus pada satu pertandingan, tetapi juga memikirkan strategi jangka panjang untuk menjaga konsistensi performa Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.