Mimpi Bertemu Kakek-Kakek Ternyata Pertanda Baik, Wasroni Temukan Batu Meteor Bernilai Fantastis!

Mimpi Bertemu Kakek-Kakek Ternyata Pertanda Baik, Wasroni Temukan Batu Meteor Bernilai Fantastis!
Sumber :
  • Ist

Gadget – Sebuah peristiwa luar biasa terjadi di Desa Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, pada Minggu (5/10/2025). Warga setempat digegerkan dengan penemuan batu meteor yang diduga jatuh dari langit dan ditemukan di pekarangan rumah milik Wasroni. Kejadian ini tidak hanya menjadi pembicaraan hangat di kalangan warga tetapi juga membuka peluang besar bagi Wasroni untuk menjadi miliarder.

Heboh! Meteor Sebesar Mobil Meledak di Langit Cirebon, BMKG Deteksi Gelombang Kejut

Penemuan Awal oleh Anak-Anak

Awal mula penemuan batu meteor ini bermula dari kecurigaan anak-anak yang sedang bermain di pekarangan kosong dekat rumah Wasroni. Salah satu anak tersebut adalah Ibnu (11 tahun), siswa kelas 4 SDN Jatilaba 04. Menurut cerita Ibnu, dia melihat sebuah bola api jatuh dari langit dengan disertai asap putih. Penasaran, Ibnu langsung menuju lokasi bersama teman-temannya dan menemukan batu aneh yang masih terasa hangat saat disentuh.

Misteri Bola Api Cirebon: Diduga Meteor, Dentumannya Bikin Tanah Bergetar

"Saat itu saya sedang bermain dengan teman-teman seperti biasa. Kemudian melihat seperti bola api jatuh dari langit," ungkap Ibnu kepada Tribun Jateng. "Karena penasaran, langsung mencari jatuhnya di mana ternyata ada di pekarangan rumah. Sempat pegang batu rasanya hangat."

Penemuan ini kemudian menarik perhatian warga sekitar, terutama karena disertai suara dentuman keras seperti bom yang terdengar lima kali sebelum meteor tersebut jatuh.

Jangan Lewatkan! Begini Cara Menikmati Puncak Hujan Meteor Delta Aquariids 2025

Batu Meteor yang Misterius

Setelah diketahui bahwa batu tersebut jatuh di pekarangan sebelah rumahnya, Wasroni atau yang akrab disapa Wao, mengambil alih batu tersebut dan menyimpannya di rumahnya. Menurut Wao, batu meteor ini memiliki karakteristik yang unik dibandingkan batu pada umumnya.

"Warnanya hitam, bentuknya seperti segitiga, dan beratnya sekitar 3 kilogram," tutur Wao. "Saat saya pegang tidak panas. Ya seperti batu biasa."

Meski begitu, Wao menyadari bahwa batu ini sangat spesial. Dia mengaku belum mengetahui rencana ke depan terkait batu meteor tersebut, tetapi tidak menutup kemungkinan jika batu ini dijual dengan harga tinggi karena nilainya yang fantastis.

Mimpi Sebagai Petunjuk?

Menariknya, sebelum menemukan batu meteor, Wao bercerita bahwa ia sempat bermimpi bertemu sosok kakek-kakek dalam tidurnya. Dalam mimpi tersebut, sosok kakek-kakek berkata sesuatu tentang uang.

"Pak itu apa," tanya kakek dalam mimpi. Lalu dijawab, "Itu uang."

Namun, ketika Wao ingin mengambil uang tersebut, kakek menjawab, "Jangan, belum waktunya. Nanti bakal menjadi milik Wao."

Wao percaya bahwa mimpi tersebut merupakan petunjuk dari Tuhan atas penemuan batu meteor yang sangat berharga ini.

Potensi Nilai Fantastis Batu Meteor

Jika benar batu yang ditemukan Wao adalah meteor, maka potensinya bisa bernilai fantastis. Contohnya, pada tahun 2020, Josua Hutaglung dari Sumatera Utara berhasil menjual batu meteor seberat 1,7 kilogram dengan harga Rp200 juta. Namun, kabarnya batu tersebut ditawar hingga Rp26 miliar oleh kolektor asing.

Tidak hanya itu, salah satu meteor paling terkenal dunia, yakni Fukang Meteorite, dihargai hingga Rp33 miliar. Meteor ini terbuat dari nikel-besi yang dilapisi kristal olivin hijau dan dianggap sebagai salah satu penemuan meteorit paling langka di dunia.

Dengan berat 3 kilogram, batu meteor milik Wao memiliki potensi nilai yang lebih besar daripada penemuan sebelumnya. Apalagi jika batu tersebut termasuk jenis palasit, yang hanya menyumbang 1% dari semua meteorit yang jatuh ke Bumi.

Respons Pemerintah Desa

Kepala Desa Jatilaba, Jumadi, membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa batu meteor jatuh di pekarangan kosong dekat pemukiman warga pada pukul 18.30 WIB, disertai suara dentuman keras seperti ledakan bom.

"Berdasarkan informasi dari anak-anak yang melihat, jadi seperti bola api dari langit dan jatuh ke pekarangan," kata Jumadi. "Setelah jatuh ke tanah tidak ada api dan hanya berasap. Batu ini masih disimpan oleh Wasroni di rumahnya."

Ketika ditanyai apakah akan ada upaya untuk memeriksa batu tersebut, Jumadi menyebut bahwa pihak desa masih berkomunikasi dengan Wasroni. Jika Wasroni bersedia, maka pemeriksaan akan dilakukan. Namun, jika tidak, pihak desa tidak akan memaksa.

"Belum ada upaya memeriksa atau memastikan apakah betul batu meteor atau bukan. Kami masih coba komunikasi dengan warga yang menyimpan batu," tambah Jumadi.

Apakah Batu Ini Benar-Benar Meteor?

Untuk memastikan apakah batu yang ditemukan Wao adalah meteor atau bukan, pengujian laboratorium diperlukan. Namun, berdasarkan sifat-sifat fisiknya, batu tersebut menunjukkan karakteristik mirip meteorit, seperti warna hitam dan bentuknya yang tidak biasa.

Di sisi lain, peristiwa serupa pernah terjadi di daerah tersebut beberapa waktu lalu. Namun, menurut Jumadi, penemuan sebelumnya bukan meteor melainkan wadas lintang, yaitu batu biasa yang dulu diyakini memiliki nilai mistis.

Peluang Menjadi Miliarder

Jika batu yang ditemukan Wao benar-benar terbukti sebagai meteorit, maka ia memiliki peluang besar untuk menjadi miliarder. Contoh nyata adalah kasus Fukang Meteorite yang ditemukan pada tahun 2000 di China. Meteorit tersebut dihargai hingga Rp33 miliar karena kelangkaannya.

"Ya biar sama-sama enak," kata Jumadi saat dimintai tanggapan. "Setahu saya sejauh ini belum ada yang datang untuk menawar batu ataupun lainnya."

Namun, Wao sendiri mengaku belum menentukan rencana ke depan terkait batu tersebut. Meskipun demikian, dia menyatakan bahwa jika ada yang mau membeli dengan harga fantastis, dia tidak akan menolak karena menganggap ini sebagai rezeki.

Kesimpulan

Penemuan batu meteor di pekarangan rumah Wasroni dapat menjadi awal perubahan besar dalam hidupnya. Dengan potensi nilai yang fantastis, batu ini bisa menjadikan Wao sebagai salah satu orang terkaya di wilayahnya. Bagaimanapun, langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian ilmiah untuk memastikan apakah batu tersebut benar-benar meteorit atau bukan.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget