Bukan Cuma Iran! Inilah Daftar Negara yang Bikin Israel Takut Bergerak di Timur Tengah
- wiki
Selain itu, Israel mengkhawatirkan Irak bisa menjadi koridor darat bagi Iran, yang menghubungkan Teheran dengan Suriah dan Lebanon. Jalur ini memungkinkan Iran untuk memindahkan pasukan dan senjata dengan lebih leluasa ke wilayah yang berbatasan langsung dengan Israel.
Jika melihat keseluruhan peta ancaman di Timur Tengah, Iran tetap menjadi negara yang paling ditakuti oleh Israel, diikuti oleh Hizbullah di Lebanon. Kedua entitas ini memiliki kemampuan militer yang nyata, jaringan luas, dan ideologi yang secara terbuka menentang keberadaan Israel di kawasan.
Sementara itu, Suriah, Irak, Arab Saudi, dan Mesir berada dalam posisi yang lebih kompleks — sebagian menjadi sekutu potensial, sebagian lagi tetap diawasi karena bisa berubah menjadi ancaman sewaktu-waktu.
Secara garis besar, berikut gambaran ringkas ancaman terhadap Israel di Timur Tengah:
Iran: Memiliki program nuklir, rudal jarak jauh, dan mendukung milisi anti-Israel.
Hizbullah (Lebanon): Memiliki lebih dari 150.000 roket dan dukungan penuh dari Iran.
Suriah: Menjadi basis operasi Iran dan milisi pro-Iran.
Arab Saudi: Kekuatan militer besar, kini berpotensi menjadi sekutu.
Mesir: Stabil tetapi tetap diawasi karena potensi perubahan politik.
Irak: Jalur logistik strategis bagi Iran menuju Lebanon.
Dengan lanskap geopolitik yang terus berubah, Israel harus terus menyeimbangkan strategi pertahanannya di tengah ancaman yang datang dari berbagai arah. Dalam situasi seperti ini, diplomasi dan kekuatan militer tetap menjadi dua senjata utama Israel untuk mempertahankan posisinya di jantung Timur Tengah yang selalu bergolak.