Pelatih Irak Bongkar Kejanggalan Lolosnya Arab Saudi ke Piala Dunia 2026: “Aneh dan Tidak Adil!”

Arab Saudi vs Irak
Sumber :
  • tvonenews.com

Arab Saudi unggul karena sebelumnya menang 3-2 atas Timnas Indonesia, sementara Irak hanya menang tipis 1-0 atas lawan yang sama. Dengan keunggulan selisih gol tersebut, Roberto Mancini dan anak asuhnya memastikan tiket langsung ke Piala Dunia 2026.

Penyebab Utama Maarten Paes Dipaksakan Main, dan Kenapa Timnas Indonesia Gagal Kalahkan Arab Saudi & Irak

Arnold mengakui bahwa timnya tampil disiplin dan tidak kebobolan dalam dua pertandingan, namun tetap tersingkir karena aturan yang tidak masuk akal. “Kami tidak kalah, tidak kebobolan, tapi tetap tidak lolos. Itu menunjukkan ada yang salah dalam sistem ini,” katanya dengan nada kecewa.


Terima Kasih FIFA! Timnas Indonesia Dapat “Hadiah Besar” Usai Gagal ke Piala Dunia, Vietnam Ikut Kaget

Meski keras mengkritik sistem, Arnold tetap menunjukkan sportivitasnya. Ia mengapresiasi Arab Saudi yang mampu bermain efektif dan memanfaatkan situasi dengan cerdas.

“Saya harus memberi kredit kepada mereka. Mereka tahu hasil imbang sudah cukup, dan mereka bermain sesuai kebutuhan,” ucapnya.

Pantas Timnas Indonesia Gagal, Penasihat Klub Ungkap Keanehan Patrick Kluivert di Arab Saudi

Arnold juga menyoroti absennya beberapa pemain kunci seperti Ayman Hussein yang membuat daya serang Irak berkurang. Namun, ia tetap menilai pencapaian empat poin dari dua laga tanpa kebobolan sebagai hasil yang positif.

Irak kini mengalihkan fokus ke babak kelima Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana mereka akan menghadapi Uni Emirat Arab dalam format dua leg pada 13 dan 18 November mendatang. Pemenang laga itu akan melaju ke play-off antar-konfederasi FIFA, yang menjadi peluang terakhir menuju panggung dunia.

“Irak selalu melalui jalan yang sulit, tapi kami tidak menyerah. Yang penting adalah lolos ke Piala Dunia, bukan caranya,” pungkas Arnold.


Kontroversi pernyataan Graham Arnold memperlihatkan bahwa isu keadilan dalam sistem kualifikasi AFC masih menjadi perdebatan di Asia. Dengan Arab Saudi dan Qatar mendapat keuntungan sebagai tuan rumah, suara-suara protes seperti dari Irak dan Oman menjadi pengingat bahwa kompetisi seharusnya dijalankan secara seimbang dan transparan.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget