Sunyi Tanpa Salam: Pemain Timnas Indonesia Diam Saat Patrick Kluivert Pergi, Bahkan Staf Belanda Ikut Bungkam
- ig/@patrickkluivert9
Gadget – Keputusan PSSI mengakhiri kerja sama dengan Patrick Kluivert menjadi babak terakhir yang sunyi dalam perjalanan pelatih asal Belanda itu bersama Timnas Indonesia. Pengumuman resmi dilakukan pada Kamis (16/10/2025) melalui mekanisme mutual termination setelah kegagalan di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kegagalan ini membuat Garuda kembali harus menunda ambisi tampil di turnamen terbesar dunia dan menjadi momen evaluasi besar-besaran terhadap arah pembinaan sepak bola nasional.
Namun yang paling menarik perhatian bukanlah pemecatan itu sendiri, melainkan keheningan yang menyelimutinya. Tak satu pun pemain Timnas Indonesia menyampaikan ucapan perpisahan kepada Kluivert, baik di media sosial maupun secara publik.
Biasanya, perpisahan pelatih selalu disertai ungkapan terima kasih dari para pemain, entah melalui unggahan Instagram, X (Twitter), atau TikTok. Kali ini, tak ada satu pun dari 29 pemain yang dipanggil Kluivert di laga terakhir melawan Arab Saudi dan Irak yang menunjukkan tanda perpisahan terbuka.
Mulai dari Maarten Paes, Jay Idzes, hingga Egy Maulana Vikri, semua tampak diam. Tak ada postingan, tak ada cerita singkat, bahkan tidak ada komentar di unggahan Kluivert sendiri. Fenomena ini pun menimbulkan spekulasi bahwa hubungan emosional antara pelatih dan pemain Garuda mungkin tak berjalan sehangat yang dibayangkan.
Tak Ada Salam Perpisahan, Hanya Keheningan
Meski tak ada ucapan publik, sejumlah pihak meyakini bahwa komunikasi pribadi tetap terjadi. Para pemain diduga mungkin menghubungi Kluivert secara langsung lewat jalur pribadi, namun di ruang publik, semuanya memilih diam.
Satu-satunya unggahan yang sedikit menyinggung momen setelah kegagalan di kualifikasi datang dari Calvin Verdonk — dan itu pun bukan ucapan untuk sang pelatih.
Dalam unggahan panjang di Instagram, Verdonk menulis, “Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada pelatih dan seluruh staf atas kepercayaan yang diberikan kepada saya.”
Menariknya, pesan itu lebih menyoroti dukungannya kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir yang disebutnya telah menciptakan “lingkungan berstandar tinggi bagi para pemain untuk berkembang”.
Postingan tersebut bahkan sempat diunggah ulang oleh asisten pelatih Alex Pastoor, namun tidak ada kalimat eksplisit yang ditujukan kepada Kluivert.