Drama Panas di Timnas Indonesia! Jeje Ungkap Ada Pemain Ngambek dan Nyaris Pulang ke Belanda
- iNews
Gadget – Mantan penerjemah pelatih Shin Tae-yong, Jeong Seok-seo atau yang akrab disapa Jeje, kembali membuat publik heboh. Ia mengungkap fakta mengejutkan soal dinamika internal di tubuh Timnas Indonesia jelang laga melawan China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam penuturannya di kanal YouTube Ruang Publik, Jeje menceritakan bahwa sempat ada pemain Timnas yang berniat pulang ke Belanda hanya dua hari sebelum pertandingan penting tersebut. Menurutnya, situasi ini muncul setelah laga melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.
“Sehabis lawan Bahrain, kita langsung persiapan untuk China. Dua hari sebelum pertandingan, Coach Shin kumpulkan pemain untuk meeting. Di situ mulai muncul masalah,” ujar Jeje, dikutip pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Teguran Shin Tae-yong Picu Ketegangan
Menurut Jeje, Shin Tae-yong kala itu kecewa berat dengan penampilan anak asuhnya saat menghadapi Bahrain. Di babak pertama, Timnas Indonesia banyak melakukan kesalahan dalam fase build-up permainan, yang membuat permainan tidak berkembang.
“Coach Shin cukup marah waktu itu. Dia menegur para pemain dengan nada tinggi, seperti biasanya kalau dia tidak puas,” jelas Jeje.
Namun suasana meeting yang awalnya biasa saja mendadak berubah tegang. Salah satu pemain disebut tidak terima dengan teguran keras dari pelatih asal Korea Selatan itu.
“Coach Shin menegur keras, mungkin ada yang tidak terima. Akhirnya situasi jadi panas,” lanjut Jeje tanpa menjelaskan detail insiden tersebut.
Pemain Naturalisasi Nyaris Pulang ke Belanda
Dari situ, suasana tim makin memanas. Menurut Jeje, salah satu pemain naturalisasi bahkan sempat menyatakan keinginannya untuk meninggalkan pemusatan latihan dan pulang ke Belanda hanya dua hari sebelum laga melawan China.
“Ini fakta. Saya dengar langsung dari Pak Sumardji (Manajer Timnas Indonesia). Bahkan kabarnya sampai ke Coach Shin. Mereka akhirnya harus membujuk pemain itu agar tidak pulang,” ujar Jeje.
Ia menegaskan, upaya membujuk tersebut tidak mudah. Awalnya, pemain tersebut tetap bersikeras ingin pergi, hingga akhirnya ada pihak lain yang berhasil menenangkannya.
“Coach Shin sempat mencoba, tapi gagal. Akhirnya entah siapa yang membujuk, tapi dia akhirnya memutuskan bertahan. Kalau saat itu dia benar-benar pulang, dampaknya bisa besar,” kata Jeje.