Bukan Bekasi! 5 Kota Ini Jadi Tempat Paling Panas di Indonesia Oktober 2025, Ada yang Tembus 38°C!
- lifehack
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk memantau informasi cuaca terkini melalui situs resmi BMKG, akun media sosial, maupun aplikasi Info BMKG. Hal ini penting untuk mengantisipasi perubahan cuaca mendadak, seperti hujan disertai petir atau angin kencang pada sore hari.
Dampak Cuaca Panas Ekstrem
Kenaikan suhu ekstrem tidak hanya berdampak pada kesehatan manusia, tetapi juga memengaruhi berbagai sektor. Di bidang energi, meningkatnya penggunaan pendingin udara membuat konsumsi listrik melonjak tajam. Sementara itu, di sektor pertanian, suhu tinggi dapat menghambat pertumbuhan tanaman, mempercepat penguapan air, dan menurunkan produktivitas lahan.
BMKG juga menyoroti bahwa anak-anak dan lansia menjadi kelompok paling rentan terhadap dampak cuaca panas. Risiko dehidrasi, iritasi kulit, hingga demam berdarah (DBD) bisa meningkat akibat kondisi lingkungan yang panas dan kering. Oleh karena itu, langkah-langkah pencegahan seperti memperbanyak minum air putih, menjaga kebersihan lingkungan, serta menghindari aktivitas berat di siang hari sangat dianjurkan.
Meski suhu tinggi ini tergolong fenomena musiman akibat posisi matahari dan pergerakan monsun, masyarakat diimbau tetap waspada dan menyesuaikan aktivitas sehari-hari. Dengan menjaga kesehatan dan mengikuti informasi dari BMKG, dampak dari cuaca panas ekstrem dapat diminimalkan hingga kondisi berangsur normal kembali pada akhir tahun nanti.