Isyarat Kuat? Frank de Boer Diisukan Latih Timnas Indonesia, Ezra Walian Bisa Jadi Dipanggil Lagi!

Isu kedatangan Frank de Boer sebagai pelatih baru Timnas Indonesia semakin ramai diperbincangkan di dunia maya. Mantan pelatih tim nasional Belanda itu tiba-tiba dikaitkan dengan skuad Garuda setelah sebuah unggahan di media sosial menimbulkan banyak spekulasi di kalangan pencinta sepak bola Tanah Air. Tidak hanya itu, muncul pula dugaan bahwa Frank de Boer akan memanggil kembali penyerang yang pernah “disia-siakan” oleh Shin Tae-yong, yakni Ezra Walian.

Awal mula rumor ini mencuat setelah Simon Tahamata, Head of Scouting Sepakbola Nasional, mengunggah sebuah foto di akun Instagram pribadinya, @simon_tahamata_. Dalam unggahan tersebut, tampak Simon Tahamata berpelukan hangat dengan Frank de Boer. Momen itu ternyata diambil sesaat sebelum laga eksibisi antara Ajax Amsterdam Legends dan Dinamo Tbilisi Legends yang berlangsung akhir pekan lalu.

Unggahan sederhana itu ternyata berhasil memantik rasa penasaran publik sepak bola Indonesia. Banyak netizen yang menilai pertemuan dua legenda Ajax Amsterdam tersebut bukan sekadar reuni biasa, melainkan sinyal bahwa Frank de Boer sedang dalam pembicaraan untuk melatih Timnas Indonesia.

Kolom komentar unggahan Simon Tahamata pun langsung dibanjiri reaksi warganet. Sebagian memang menilai pelukan itu hanya ekspresi persahabatan lama, mengingat keduanya sama-sama pernah membela Ajax. Namun, banyak pula yang menganggap unggahan itu sebagai “kode keras” bahwa ada sesuatu yang sedang disiapkan oleh Simon Tahamata bersama PSSI.

“Pelatih baru Timnas Indonesia kah, coach?” tulis akun @ichsyan.fahlefi di kolom komentar.
“Kode kah dari Om Simon?” timpal akun @dhenzgie15.
“Wuih, De Boer for head coach?” sambung akun @deandi_ks yang ikut menebak-nebak arah unggahan tersebut.

Spekulasi semakin kuat karena hingga saat ini Frank de Boer diketahui belum memiliki klub atau tim yang ia tangani. Pelatih berusia 55 tahun itu terakhir kali tercatat menangani tim nasional Belanda pada ajang Euro 2020, sebelum kemudian hengkang setelah hasil kurang memuaskan. Kini, dengan pengalamannya melatih di berbagai level top Eropa, tak sedikit yang menilai De Boer bisa menjadi sosok ideal untuk membawa Timnas Indonesia naik kelas di level Asia.

Frank de Boer sendiri bukan sosok asing dalam dunia sepak bola Belanda. Ia dikenal sebagai legenda Ajax Amsterdam, baik sebagai pemain maupun pelatih. Saat menukangi Ajax dari tahun 2010 hingga 2016, ia berhasil membawa klub raksasa Eredivisie itu meraih empat gelar liga secara beruntun. Prestasi tersebut membuat namanya masuk dalam jajaran pelatih tersukses dalam sejarah Ajax.

Selama masa kejayaannya bersama Ajax, Frank de Boer dikenal memiliki filosofi permainan yang kuat dan berorientasi pada penguasaan bola, ciri khas sepak bola Belanda. Ia juga dikenal gemar memberi kepercayaan kepada pemain muda berbakat. Salah satu nama yang disebut-sebut sempat menarik perhatiannya kala itu adalah Ezra Walian.

Ezra merupakan jebolan akademi Ajax Amsterdam yang sempat digadang-gadang menjadi striker masa depan Belanda. Ia bahkan satu angkatan dengan Donny van de Beek, gelandang yang kini bermain untuk Manchester United. Namun, perjalanan karier Ezra sempat berliku hingga akhirnya ia memilih membela Timnas Indonesia pada 2017 setelah resmi menjadi Warga Negara Indonesia.

Sayangnya, di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Ezra Walian seperti kehilangan tempat di skuad Garuda. Penampilannya yang tak konsisten dan cedera berulang membuat namanya jarang kembali dipanggil ke tim nasional. Kini, dengan isu kedatangan Frank de Boer, banyak pihak bertanya-tanya apakah nasib Ezra akan berubah.

Menariknya, performa Ezra belakangan ini menunjukkan kebangkitan. Bersama Persik Kediri di ajang Super League 2025–2026, pemain berusia 27 tahun itu mulai menemukan kembali sentuhannya. Ia kini lebih sering dimainkan sebagai winger kiri dan berhasil mencetak satu gol serta tiga assist dari enam pertandingan awal musim ini. Meski belum kembali ke posisi aslinya sebagai penyerang tengah, kontribusinya dalam membangun serangan mendapat banyak pujian dari pengamat sepak bola nasional.

Dengan latar belakang yang sama-sama berasal dari akademi Ajax, tidak menutup kemungkinan Frank de Boer memiliki kedekatan emosional dengan Ezra. Jika benar ia dipercaya menukangi Timnas Indonesia, peluang Ezra untuk kembali mengenakan seragam merah putih bisa terbuka lebar. De Boer dikenal memiliki kepercayaan besar terhadap pemain yang ia nilai memahami filosofi sepak bola menyerang dan disiplin taktik yang kuat — hal yang mungkin cocok dengan gaya permainan Ezra.

Sementara itu, pihak PSSI belum memberikan komentar resmi terkait rumor ini. Namun, hubungan dekat Simon Tahamata dengan Frank de Boer diyakini menjadi kunci penting di balik kabar yang terus menghangat ini. Apalagi, Tahamata kini memang aktif membantu federasi dalam urusan pencarian talenta dan jaringan pelatih di Eropa.

Jika benar Frank de Boer ditunjuk, kehadirannya tentu akan membawa angin segar bagi sepak bola Indonesia. Dengan pengalaman melatih tim-tim besar seperti Ajax, Inter Milan, Crystal Palace, dan Timnas Belanda, De Boer diharapkan dapat membangun sistem permainan yang modern serta meningkatkan kualitas taktik dan mental pemain Garuda.

Namun, tentu semua masih sebatas spekulasi. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari PSSI maupun Frank de Boer sendiri. Meski demikian, warganet tampaknya sudah tidak sabar menyambut kemungkinan tersebut. Jika rumor ini benar adanya, maka bukan hanya publik sepak bola Indonesia yang akan antusias, tetapi juga pemain seperti Ezra Walian yang berpotensi mendapatkan kesempatan emas untuk membuktikan dirinya kembali di level tertinggi.

Kini, semua mata tertuju pada langkah selanjutnya dari PSSI. Apakah mereka benar-benar akan membawa Frank de Boer ke Indonesia? Jika iya, maka bisa jadi babak baru segera dimulai—baik bagi Timnas Indonesia maupun bagi Ezra Walian yang mungkin akhirnya kembali mendapat panggilan ke skuad Garuda setelah lama tersisih.