PSSI Di Persimpangan: Pilih Shin Tae-yong atau Bojan Hodak Demi Efisiensi Anggaran Timnas Indonesia?

Timnas Indonesia
Sumber :
  • AFC

Sebagai informasi, Shin Tae-yong terakhir kali menerima gaji sekitar Rp23,6 miliar per tahun saat menukangi skuad Garuda. Angka ini memang besar, namun jika dibandingkan dengan potensi biaya pelatih baru, perhitungannya bisa jadi berbeda ketika memperhitungkan faktor kompensasi dan adaptasi tim.

3 Pelatih Kelas Dunia Ditawarkan ke PSSI, Ada Juara Liga Champions Siap Tangani Timnas Indonesia

Bojan Hodak, Opsi Efisien dengan Catatan Gemilang

Di sisi lain, nama Bojan Hodak mencuat sebagai kandidat kuat. Pelatih asal Kroasia itu kini masih terikat kontrak dengan Persib Bandung hingga pertengahan 2026. Namun, rekam jejak dan prestasinya yang menonjol membuat banyak pihak menilai ia layak memimpin Timnas Indonesia.

Oscar Garcia, Eks Barcelona yang Dekat dengan Cruyff Siap Tangani Timnas Indonesia

Berdasarkan laporan yang beredar, Hodak menerima bayaran sekitar Rp10 miliar per tahun di Persib—angka yang jauh lebih rendah dibandingkan gaji Shin Tae-yong. Dari sisi efisiensi anggaran, tentu Bojan menjadi pilihan yang lebih ringan bagi kas PSSI.

Meski lebih murah, kualitas Hodak tidak bisa dianggap remeh. Ia punya rekam jejak cemerlang di Asia Tenggara. Hodak pernah membawa Johor Darul Ta’zim dan Kelantan FC menjuarai Liga Malaysia. Di level klub internasional, ia juga sukses bersama Phnom Penh Crown di Kamboja. Sementara di Indonesia, Hodak berhasil menorehkan prestasi gemilang dengan mengantarkan Persib Bandung meraih gelar juara Liga Indonesia dua musim berturut-turut—sebuah pencapaian langka di era modern sepak bola Tanah Air.

Radja Nainggolan Akui Menyesal Tak Bela Timnas Indonesia: “Saya Iri pada Mereka”

Tak berhenti di situ, pelatih berusia 53 tahun ini juga pernah membawa Kuala Lumpur City FC lolos ke final AFC Cup 2022. Prestasi itu menunjukkan kemampuannya membangun tim yang solid dan konsisten, bahkan dengan sumber daya yang terbatas.

Dengan rekam jejak tersebut, Bojan Hodak bisa menjadi pilihan ideal bagi PSSI, terutama jika federasi ingin melanjutkan program pembangunan jangka panjang dengan biaya yang lebih terukur.

PSSI dan Pemerintah Siapkan Keputusan Besar

Keputusan terkait siapa yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia berikutnya kabarnya akan segera diumumkan. Menurut Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, rapat final antara Kemenpora dan PSSI dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 21 Oktober 2025.

“Pak Menpora (Erick Thohir) langsung berkomunikasi dengan PSSI karena beliau juga menjabat sebagai ketua umum. Jadi, keputusan akhir akan dibahas besok dalam rapat,” kata Taufik kepada awak media, Senin, 20 Oktober 2025.

Halaman Selanjutnya
img_title