Resmi Hari Ini! PSSI Umumkan Pengganti Patrick Kluivert, Sosoknya Bikin Kaget!

Publik sepak bola Indonesia kembali dibuat penasaran. Hari ini, Selasa (21/10/2025), Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dijadwalkan menggelar rapat penting untuk menentukan sosok pelatih baru Timnas Indonesia. Rapat ini digelar setelah masa kerja Patrick Kluivert resmi berakhir dan posisinya sebagai pelatih kepala menjadi kosong.

Kabar mengenai penentuan pelatih baru ini disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat. Ia menegaskan bahwa rapat penentuan pelatih baru memang dijadwalkan berlangsung pada hari ini, dan hasilnya akan menjadi keputusan penting bagi masa depan tim nasional.

“Pak Menpora (Erick Thohir) langsung komunikasi dengan PSSI. Kan Ketua PSSI juga Pak Menpora. Belum ditentukan pelatih barunya, besok (Selasa, 21 Oktober 2025) baru mau rapat,” ujar Taufik Hidayat kepada awak media, Senin (20/10/2025).

Pengumuman Belum Akan Dilakukan dalam Waktu Dekat

Meskipun rapat digelar hari ini, pengumuman resmi mengenai siapa pengganti Kluivert tampaknya belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Setelah rapat internal Komite Eksekutif (Exco) PSSI bersama Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers, sejumlah nama calon pelatih akan mulai dipertimbangkan.

Zwiers diketahui tengah sibuk mencari sosok yang tepat untuk mengisi kursi pelatih kepala Timnas Indonesia. Ia bersama Erick Thohir nantinya akan melakukan serangkaian wawancara dengan beberapa kandidat yang dinilai memenuhi kriteria.

Langkah ini bukan hal baru bagi PSSI. Sebelumnya, proses rekrutmen Patrick Kluivert juga dilakukan melalui sesi wawancara langsung oleh Erick Thohir di London pada 25 Desember 2024, bertepatan dengan Hari Natal. Jika PSSI kembali mengincar pelatih asal Eropa, bukan tidak mungkin proses serupa akan dilakukan kembali di Benua Biru.

Selain itu, PSSI diyakini tak akan terburu-buru dalam menentukan pelatih baru. Proses seleksi yang matang dianggap lebih penting agar pelatih terpilih benar-benar memahami karakter pemain Indonesia dan mampu membawa tim tampil lebih konsisten di level Asia.

Kandidat dengan Pengalaman di Asia Jadi Prioritas

Di tengah rumor yang beredar, sejumlah pengamat sepak bola nasional menyarankan agar PSSI memilih pelatih yang sudah berpengalaman menangani klub atau tim nasional di kawasan Asia. Alasannya sederhana, pelatih yang memahami kultur sepak bola Asia diyakini tidak akan kesulitan beradaptasi dengan gaya permainan dan karakter pemain di kawasan ini.

Salah satu nama yang disebut-sebut masuk radar adalah Hussein Ammouta, mantan pelatih Timnas Yordania yang sukses membawa timnya tampil solid di kualifikasi Piala Asia. Selain Ammouta, ada juga Paulo Bento, pelatih asal Portugal yang pernah menukangi Korea Selatan dan Uni Emirat Arab (UEA). Pengalamannya di Asia membuatnya dianggap cocok untuk menangani Timnas Indonesia yang sedang berupaya meningkatkan performa di level internasional.

Nama lain yang tak kalah menarik adalah Timur Kapadze, eks pemain Uzbekistan yang kini menjadi asisten pelatih di tim nasional negaranya. Kapadze dikenal memiliki gaya melatih yang disiplin dan fokus pada pengembangan pemain muda—sesuai dengan visi jangka panjang PSSI untuk membangun fondasi kuat bagi sepak bola Indonesia.

Selain nama-nama asing tersebut, Bojan Hodak, pelatih asal Kroasia yang kini menukangi Persib Bandung, juga masuk dalam daftar calon kuat. Hodak dikenal sukses membawa Persib meraih dua gelar juara Liga Super Indonesia dan pernah membawa Kuala Lumpur City melangkah ke final AFC Cup 2022. Pengalamannya di Asia Tenggara menjadi nilai tambah yang cukup besar bagi pelatih berusia 53 tahun itu.

Menariknya, beberapa pengamat juga masih membuka peluang bagi Shin Tae-yong untuk kembali menangani skuad Garuda. Pelatih asal Korea Selatan itu memang memiliki rekam jejak yang cukup baik bersama Timnas Indonesia, terutama dalam hal pembinaan pemain muda dan peningkatan kedisiplinan tim.

Erick Thohir dan PSSI Didesak Pilih dengan Cermat

Rapat PSSI hari ini disebut akan menjadi penentu arah perjalanan Timnas Indonesia ke depan. Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri Pemuda dan Olahraga diharapkan mampu memilih pelatih yang tidak hanya berpengalaman, tetapi juga memiliki visi jangka panjang untuk sepak bola nasional.

Proses seleksi disebut akan melibatkan evaluasi menyeluruh terhadap rekam jejak pelatih, gaya bermain yang diusung, serta kemampuan dalam mengelola tim di bawah tekanan tinggi. Tak hanya itu, pelatih yang terpilih juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan para pemain dan staf pelatih lokal agar tercipta kolaborasi yang solid.

Meskipun publik menantikan pengumuman resmi dengan antusias, PSSI tampaknya akan menempuh jalur hati-hati. Pasalnya, keputusan ini bukan hanya soal mengganti sosok pelatih, tetapi juga menentukan arah pembangunan Timnas Indonesia dalam jangka panjang—terutama menghadapi berbagai ajang penting seperti Piala AFF dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menanti Kejutan dari Rapat Hari Ini

Kini, mata para pecinta sepak bola Tanah Air tertuju pada hasil rapat PSSI yang digelar hari ini. Siapa yang akan dipilih menggantikan Patrick Kluivert masih menjadi misteri. Apakah PSSI akan menunjuk pelatih asing dengan pengalaman mumpuni di Asia, atau justru memberikan kepercayaan kepada sosok yang sudah akrab dengan sepak bola Indonesia?

Apapun hasilnya, keputusan ini akan menjadi babak baru bagi skuad Garuda. Harapan besar tentu disematkan agar pelatih baru mampu membawa Timnas Indonesia tampil lebih solid, bermental juara, dan mampu bersaing di level internasional.

Satu hal yang pasti, publik menunggu dengan harapan besar agar keputusan PSSI kali ini bisa menjadi titik balik bagi kebangkitan sepak bola Indonesia di kancah Asia dan dunia.