Rahasia Warga Bogor Terbongkar! 4 Rute Alternatif ke Puncak Tanpa Kena Ganjil Genap dan Macet!
- bogor
Bagi banyak orang, akhir pekan adalah waktu terbaik untuk melepas penat di kawasan wisata Puncak, Bogor. Udara sejuk, pemandangan hijau, serta deretan kafe dan vila menjadi daya tarik utama. Namun, satu hal yang sering dikeluhkan para pelancong adalah kemacetan parah di jalur utama Puncak setiap akhir pekan. Untungnya, ada beberapa jalur alternatif Puncak Bogor yang bisa kamu pilih untuk menghindari antrean panjang kendaraan.
Masing-masing jalur memiliki karakteristik berbeda, mulai dari kondisi jalan, pemandangan, hingga jarak tempuh. Karena itu, penting untuk memilih rute yang paling sesuai dengan titik keberangkatan dan kondisi kendaraanmu. Berikut ulasan lengkap empat jalur alternatif yang bisa kamu pertimbangkan.
1. Jalur Bukit Pelangi (Sentul – Babakan Madang – Pasir Angin – Puncak)
Jalur pertama ini menjadi favorit banyak pengemudi karena menawarkan pemandangan indah dan udara segar. Rutenya dimulai dari Jakarta atau Depok melalui Tol Jagorawi, keluar di Gerbang Tol Sentul Selatan, lalu melewati Babakan Madang hingga Pasir Angin sebelum akhirnya tiba di kawasan Puncak.
Kelebihan utama jalur Bukit Pelangi adalah suasananya yang relatif lebih tenang dibanding jalur utama Gadog. Selain itu, di sepanjang perjalanan kamu bisa menemukan banyak tempat makan, kafe dengan pemandangan pegunungan, dan spot foto menarik. Meski begitu, beberapa ruas jalan cukup berliku dan sempit, sehingga pengemudi perlu berhati-hati, terutama saat malam hari atau musim hujan.
Rute ini cocok untuk kamu yang ingin menikmati perjalanan sekaligus mencari suasana baru menuju Puncak tanpa harus stress terjebak macet.
2. Jalur Katulampa – Simpang Gadog – Puncak
Alternatif kedua ini bisa kamu tempuh jika berangkat dari pusat Kota Bogor. Kamu bisa masuk melalui Katulampa, kemudian menuju Simpang Gadog sebelum melanjutkan perjalanan ke Puncak. Jalur ini sering menjadi pilihan ketika jalan utama dipadati kendaraan.
Kelebihannya, jalur Katulampa tidak terlalu jauh dari pusat kota dan bisa menjadi “pintu darurat” saat arus kendaraan di Tol Jagorawi macet total. Namun, kamu harus siap dengan kondisi jalan yang sempit dan menanjak karena jalur ini melewati area perumahan penduduk.