Australia hingga Jepang Hadir! Konferensi Pro-Palestina di DPR RI Bikin Heboh Dunia

Australia hingga Jepang Hadir! Konferensi Pro-Palestina di DPR RI Bikin Heboh Dunia
Sumber :
  • live ilo

Konferensi ini memiliki tiga tujuan utama:

Kenapa MUI Mengkritik Tayangan Xpose Uncensored di Trans7? Simak Penjelasannya!
  • Memperkuat jejaring diplomasi parlemen dan masyarakat sipil di kawasan Asia Pasifik untuk mendukung Palestina.
  • Mendorong pengakuan kedaulatan Palestina melalui resolusi nasional dan regional.
  • Menggalang dukungan untuk misi perdamaian dan bantuan kemanusiaan, termasuk usulan melibatkan santri Indonesia dalam misi perdamaian (seperti diusulkan Ketua Pergunu).
  • Bunyan berharap konferensi ini menjadi catalyst bagi aksi kolektif yang lebih konkret—mulai dari kampanye boikot produk ilegal Israel hingga advokasi di forum PBB.

“Kita ingin menunjukkan bahwa suara untuk Palestina tidak akan pernah padam, bahkan semakin kuat dari kawasan Asia Pasifik,” tegasnya. 

Heboh! 63 Anggota DPR Hanya Lulusan SMA, 211 Orang Malah Tak Sebutkan Pendidikan

Dampak Geopolitik: Apa Artinya bagi Israel dan Sekutunya?

Kehadiran negara-negara seperti Australia dan Jepang—yang secara tradisional menjaga hubungan dekat dengan Amerika Serikat dan Israel—bisa menjadi sinyal perubahan halus dalam kebijakan luar negeri mereka.

Heboh! Video Viral 15 Menit Ahmad Sahroni, Benar atau Hoaks Saja?

Meski tidak serta-merta berarti mereka akan mengubah posisi resmi, partisipasi dalam forum pro-Palestina menunjukkan keterbukaan terhadap narasi alternatif dan tekanan untuk memainkan peran lebih aktif dalam mencari solusi damai.

Bagi Israel, ini adalah peringatan bahwa isolasi diplomatik bisa meluas, bahkan ke sekutu-sekutu tradisionalnya di kawasan Pasifik.

Peran Indonesia: Dari Suara Moral ke Aksi Nyata

Sejak Konferensi Asia-Afrika 1955, Indonesia telah memposisikan diri sebagai pembela bangsa-bangsa terjajah. Dukungan terhadap Palestina adalah kelanjutan dari warisan tersebut.

Melalui konferensi ini, Indonesia tidak hanya menjadi tuan rumah, tetapi juga arsitek aliansi regional yang bisa menjadi model bagi kawasan lain. Dengan memadukan kekuatan parlemen, ulama, dan masyarakat sipil, Indonesia menunjukkan bahwa diplomasi pro-Palestina bisa dilakukan secara holistik.

Kesimpulan: Solidaritas yang Melampaui Agama dan Batas

Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina di DPR RI bukan sekadar acara seremonial. Ia adalah manifestasi nyata dari solidaritas global yang transformatif—di mana negara mayoritas Buddha, Kristen, Shinto, dan Sikh berdiri berdampingan dengan negara Muslim demi keadilan bagi rakyat Palestina.

Dengan 19 negara hadir, termasuk kekuatan ekonomi seperti Jepang dan Australia, pesan yang disampaikan jelas: perjuangan Palestina adalah perjuangan kemanusiaan universal.

Halaman Selanjutnya
img_title