Tak Masuk Daftar Pemain, Ini Alasan Welber Jardim Absen dari Timnas U-17

Timnas Indonesia U-17
Sumber :
  • Facebook - Fédération Ivoirienne de Football

PSSI baru saja merilis daftar resmi 21 pemain yang akan memperkuat Timnas Indonesia U-17 di ajang Piala Dunia U-17 2025 yang berlangsung di Qatar pada 3–27 November 2025. Namun, di balik pengumuman tersebut, publik sepak bola Tanah Air justru ramai bertanya-tanya mengenai absennya nama Welber Jardim, gelandang muda yang sebelumnya menjadi sorotan.

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2025, Hadapi Brasil di Laga Kedua!

Nama pemain yang kini berkarier di klub Sao Paulo U-20, Brasil, itu memang tak muncul dalam daftar pemain pilihan pelatih Nova Arianto. Banyak netizen pun penasaran, mengapa pemain yang sempat memperkuat Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 itu kini tidak dipanggil?

Beberapa komentar warganet di media sosial pun membanjiri unggahan resmi PSSI. Akun @adityapepeee menulis, “Yang main di Santos-Brasil (lupa nama) itu kok enggak dipanggil ya?” Sementara akun lain, @jefri_suha, menambahkan, “Welber? Good luck boys! Berikan yang terbaik buat negeri ini.”

Media Vietnam Sindir Timnas U-17 Indonesia, Sebut Belum Menang Jelang Piala Dunia 2025

Komentar-komentar tersebut menggambarkan rasa penasaran publik terhadap keputusan pelatih Nova Arianto. Untuk menjawabnya, berikut beberapa alasan utama mengapa Welber Jardim tak masuk dalam skuad Garuda Muda di ajang bergengsi ini.

1. Faktor Usia Jadi Alasan Utama

Bintang Timnas Indonesia yang Diabaikan Patrick Kluivert Kini Bersinar: Hebohkan Asia dan Eropa!

Alasan pertama yang paling logis adalah faktor usia. Welber Jardim telah genap berusia 18 tahun pada 25 April 2025. Dengan demikian, ia sudah tidak memenuhi syarat usia untuk tampil di turnamen Piala Dunia U-17, yang secara regulasi hanya boleh diikuti pemain berusia maksimal 17 tahun.

Saat berlaga di Piala Dunia U-17 2023, Welber masih berusia 16 tahun dan menjadi salah satu pemain muda potensial di skuad tersebut. Namun, kini situasinya berbeda. Awal tahun ini, ia juga sempat memperkuat Timnas Indonesia U-20 di ajang Piala Asia U-20 2025.

Karena sudah naik kelompok umur, Nova Arianto pun tidak lagi memasukkannya ke dalam daftar pemain U-17. Keputusan ini sesuai regulasi FIFA dan menjadi bukti bahwa PSSI konsisten dalam menerapkan aturan batas usia pemain di tiap kelompok umur.

2. Timnas Indonesia U-17 Kini Diperkuat Pemain Diaspora Baru

Selain faktor usia, komposisi skuad Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2025 juga mengalami perubahan signifikan. Jika pada edisi 2023 hanya ada dua pemain diaspora—yakni Welber Jardim dan Amir Brkic—maka kali ini jumlahnya meningkat menjadi empat pemain diaspora.

Keempat pemain tersebut ialah:

Eizar Jacob (Sydney FC, Australia)

Mathew Baker (Melbourne City FC, Australia)

Lucas Lee (Ballistic United, Amerika Serikat)

Mike Rajasa (FC Utrecht, Belanda)

Masuknya keempat pemain diaspora ini menunjukkan bahwa PSSI terus berupaya memperluas pencarian talenta muda di luar negeri. Dengan latar belakang pengalaman internasional yang berbeda, mereka diharapkan bisa membawa warna baru dan memperkuat daya saing Indonesia di level dunia.

Kehadiran pemain-pemain tersebut juga menandai perubahan strategi dalam pembinaan usia muda. Nova Arianto tampak ingin menciptakan keseimbangan antara pemain lokal dan diaspora agar tim memiliki mental serta gaya bermain yang lebih beragam.

3. Jadwal dan Persiapan Timnas U-17 Menuju Piala Dunia 2025

Timnas Indonesia U-17 sendiri telah memulai persiapan intensif menjelang turnamen besar ini. Mereka dijadwalkan menghadapi sejumlah laga uji coba sebelum tampil di fase grup.

Berikut jadwal pertandingan Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025 Qatar:

Selasa, 4 November 2025 (22.45 WIB): Indonesia U-17 vs Zambia U-17

Jumat, 7 November 2025 (22.45 WIB): Brasil U-17 vs Indonesia U-17

Senin, 10 November 2025 (21.45 WIB): Honduras U-17 vs Indonesia U-17

Melihat jadwal tersebut, Garuda Muda memang akan menghadapi lawan-lawan tangguh. Zambia dikenal memiliki fisik dan kecepatan tinggi, sementara Brasil adalah raksasa sepak bola dunia di setiap level usia. Pertandingan melawan Honduras pun diprediksi menjadi laga penentu bagi peluang Indonesia melaju ke fase gugur.

Nova Arianto menegaskan bahwa dirinya fokus memaksimalkan pemain yang tersedia dan siap tampil di turnamen tersebut. Ia juga berharap dukungan penuh dari masyarakat Indonesia agar para pemain muda bisa tampil lepas dan percaya diri di atas lapangan.

4. Welber Jardim Fokus di Level Lebih Tinggi

Meski absen dari skuad U-17, bukan berarti karier Welber Jardim menurun. Justru sebaliknya, ia kini tengah fokus memperkuat Timnas Indonesia U-20 dan klub Sao Paulo U-20, yang memberinya kesempatan bermain di level lebih kompetitif.

Perkembangannya di Brasil menunjukkan bahwa Welber memiliki prospek cerah di masa depan. Banyak pengamat menilai, dengan disiplin latihan dan pengalaman bermain di luar negeri, ia bisa menjadi andalan Timnas Senior Indonesia beberapa tahun mendatang.

Absennya Welber Jardim dari skuad Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025 bukanlah keputusan kontroversial, melainkan konsekuensi logis dari aturan usia dan arah pembinaan pemain. Saat ini, Garuda Muda memiliki generasi baru yang siap unjuk gigi di panggung dunia.

Sementara itu, Welber tetap menjadi simbol keberhasilan program diaspora PSSI. Ia membuktikan bahwa pemain Indonesia bisa bersaing di luar negeri dan berkembang menuju level yang lebih tinggi.

Kini, tugas publik adalah memberikan dukungan penuh kepada para pemain muda yang akan mengharumkan nama bangsa di Qatar. Karena sejatinya, setiap pemain yang mengenakan jersey Merah Putih membawa semangat yang sama: berjuang untuk Indonesia.