Pelatih Zambia Akui Tak Berani Remehkan Indonesia U-17 di Piala Dunia 2025: “Kami Harus Waspada!”
- Facebook/FAZ
 
Ringkasan Berita:
Pelatih Zambia U-17, Dennis Makinka, menilai Timnas Indonesia U-17 bukan lawan mudah dan meminta timnya tetap fokus jelang laga pembuka Piala Dunia U-17 2025.
Zambia mencatat hasil impresif di laga uji coba, tapi Makinka mengaku masih butuh perbaikan di lini depan untuk hadapi Garuda Muda.
Sementara itu, pelatih Nova Arianto sudah menentukan 21 pemain terbaik Indonesia U-17 yang siap bersaing di Grup H melawan Zambia, Brasil, dan Honduras.
Gadget – Pelatih timnas U-17 Zambia, Dennis Makinka, menegaskan bahwa skuadnya tidak akan meremehkan Timnas Indonesia U-17 saat kedua tim bertemu dalam laga pembuka Piala Dunia U-17 2025 di Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, Selasa (4/11/2025) pukul 22.45 WIB.
Dalam konferensi pers menjelang pertandingan, Makinka mengungkapkan rasa hormat terhadap perkembangan Indonesia di bawah asuhan Nova Arianto. Ia mengakui Garuda Muda menunjukkan karakter kuat selama persiapan, terutama dalam laga uji coba internasional yang dijalani di Uni Emirat Arab.
“Para pemain kami tidak boleh merasa superior. Indonesia tim yang terorganisir dengan baik dan punya motivasi besar. Kami harus tampil disiplin sejak menit awal,” ujar Makinka, dikutip dari Zambian Football.
Evaluasi Makinka Usai Uji Coba: “Kami Masih Perlu Tajam”
Zambia datang ke Qatar dengan modal cukup kuat. Dalam dua laga uji coba terakhir, mereka sukses menumbangkan Meksiko 3-1 dan Kaledonia Baru 3-0. Namun, Makinka menilai timnya belum berada di level ideal untuk kompetisi dunia.
“Kami menciptakan banyak peluang, tetapi penyelesaian akhir masih menjadi masalah utama. Kami perlu lebih tenang dan efisien di depan gawang,” tegasnya.
Pelatih berusia 52 tahun itu juga mengungkapkan bahwa masih ada proses seleksi di internal tim. Dari total 25 pemain yang dibawa ke Dubai, hanya 21 nama yang akan dibawa ke Qatar. “Kami ingin melihat semua pemain tampil. Beberapa dari mereka baru bergabung, dan saya cukup puas karena mereka cepat beradaptasi,” kata Makinka menambahkan.
Garuda Muda Siap Tempur di Grup Berat
Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 datang ke Qatar dengan semangat tinggi. Dari tiga laga uji coba internasional, hasil memang belum maksimal, tetapi permainan dinilai semakin matang.
Garuda Muda sempat kalah tipis 1-2 dari Paraguay, bermain imbang 0-0 melawan Pantai Gading, dan menahan Panama 1-1 lewat gol Zahaby Gholy di menit ke-61. Meski belum menang, publik menilai tim menunjukkan peningkatan taktik dan kerja sama yang lebih solid.
Pelatih Nova Arianto sudah mengumumkan 21 pemain final untuk Piala Dunia U-17 2025. Skuad tersebut merupakan kombinasi talenta lokal dan diaspora yang berkarier di luar negeri.
Beberapa nama menarik dari pemain diaspora adalah Mike Rajasa Hoppenbrouwers, Matthew Baker, dan Lucas Lee. Ketiganya menambah kekuatan di sektor belakang dan tengah. Sementara pemain lokal seperti Evandra Florasta, I Putu Panji, dan Fadly Alberto akan menjadi tulang punggung permainan.
Nova Arianto: “Kami Siap Hadapi Tantangan”
Dalam pernyataannya, Nova Arianto menegaskan timnya siap menghadapi semua lawan di Grup H, yang diisi oleh Brasil, Honduras, dan Zambia. “Kami tahu level lawan sangat tinggi, tapi anak-anak punya semangat luar biasa. Kami akan bermain dengan mental juang khas Indonesia,” ujar Nova.
Ia juga mengungkapkan bahwa laga perdana kontra Zambia akan menjadi ujian penting bagi Garuda Muda. “Zambia tim yang cepat dan kuat. Kami harus fokus sejak awal agar bisa mencuri momentum,” tambahnya.
Laga Pembuka Jadi Ujian Mental
Pertandingan antara Indonesia vs Zambia diyakini akan berlangsung sengit. Kedua tim sama-sama membawa semangat tinggi dan ingin membuka perjalanan mereka dengan kemenangan.
Aspire Zone di Al Rayyan, Qatar, akan menjadi saksi duel antara karakter disiplin Afrika dan semangat pantang menyerah Asia Tenggara. Hasil laga ini juga berpotensi menentukan langkah awal Indonesia untuk menembus fase gugur pertama kalinya di ajang Piala Dunia U-17.
Dengan komposisi pemain muda yang kompetitif dan semangat tinggi dari kedua belah pihak, laga ini diprediksi tak hanya seru secara taktik, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bahwa sepak bola muda Indonesia mulai disegani di kancah dunia.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid | 
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA | 
| Google News | Gadget |