Shin Tae-yong Diam-diam Tolak Tawaran Melatih, Alasan di Baliknya Bikin Publik Indonesia Kaget

Shin Tae-yong
Sumber :
  • AFC

Ringkasan Berita:

PSSI Siap Keluarkan Rp30 Miliar? Gaji Heitinga Bikin Kluivert Kalah Jauh!
  • Setelah Patrick Kluivert dipecat, PSSI belum buru-buru mencari pelatih baru meski desakan fans meningkat.

  • Shin Tae-yong dikabarkan sempat didekati negara Timur Tengah yang berpotensi lolos ke Piala Dunia 2026.

  • Mantan penerjemahnya ungkap alasan STY menolak tawaran karena terkait kompensasi dari PSSI.

Gadget – Pasca hasil mengecewakan di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, PSSI mengambil langkah besar dengan memutus kontrak Patrick Kluivert lebih awal. Padahal, kontrak mantan striker Barcelona itu baru akan berakhir pada 2027.

Van Bronckhorst atau Herdman? Ini 2 Nama Kuat Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia!

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan dalam konferensi pers pada 24 Oktober 2025 bahwa pihaknya belum akan menunjuk pelatih baru dalam waktu dekat.
“Kalau ditanya kita sudah mengontak calon pelatih, ya belum,” ujar Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.

Keputusan tersebut tidak lepas dari desakan keras suporter Timnas Indonesia. Tagar #KluivertOut menggema di media sosial sejak putaran ketiga, sebagai bentuk protes terhadap performa buruk skuad Garuda di bawah arahannya.

Pernah Jadi Musuh Publik di Piala Dunia, Kini Masuk Radar PSSI - Ini Profil John Herdman

Desakan Kembalinya Shin Tae-yong Meningkat

Di tengah situasi tersebut, nama Shin Tae-yong (STY) kembali dielu-elukan oleh pendukung Garuda. Pelatih asal Korea Selatan itu sebelumnya diberhentikan oleh PSSI pada 6 Januari 2025.
Para suporter menilai, meski gagal membawa Timnas lolos ke babak lebih tinggi, STY telah meninggalkan fondasi kuat lewat pembinaan pemain muda dan disiplin yang diterapkan di skuad nasional.

Namun, kabar terbaru justru mengungkap sisi lain dari mantan pelatih Timnas Indonesia tersebut. Dalam sebuah podcast, Jeong Seok-seo atau Jeje — mantan penerjemah Shin Tae-yong — membeberkan bahwa pelatih asal Korea itu sempat didekati oleh beberapa negara setelah didepak dari Indonesia.


Tawaran dari Timur Tengah dan Keputusan Mengejutkan STY

Menurut Jeje, beberapa negara Timur Tengah yang berpotensi besar lolos ke Piala Dunia 2026 tertarik merekrut Shin Tae-yong.
“Ada beberapa negara yang mendekati setelah ia meninggalkan Timnas Indonesia. Negara itu dari kawasan Timur Tengah,” kata Jeje dalam podcast di kanal YouTube Goal Media.

Lebih lanjut, Jeje mengungkap bahwa negara-negara tersebut adalah tim yang tampil kuat di kualifikasi zona Asia.
“Tim itu ada yang bermain di babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, bahkan ada yang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia,” lanjutnya.

Meski begitu, Shin Tae-yong justru menolak semua tawaran tersebut. Jeje menjelaskan, alasan di balik keputusan itu kemungkinan besar berkaitan dengan kontrak dan kompensasi pemecatan yang masih berlangsung antara STY dan PSSI.
“Ada beberapa hal mungkin yang jadi alasan kenapa dia menolak. Salah satunya karena kompensasi pemecatan dari PSSI. Sampai lunas, coach Shin tidak boleh bekerja di tim lain,” jelas Jeje.

Menurutnya, jika STY menerima pekerjaan lain sebelum proses kompensasi selesai, maka gaji yang diterima akan dikurangi atau dibatalkan sebagian. Hal inilah yang membuatnya memilih menunggu waktu yang tepat sebelum kembali melatih.


Karier Singkat di Klub Korea dan Klarifikasi Rumor Comeback

Setelah meninggalkan Indonesia, Shin Tae-yong sempat ditunjuk menjadi pelatih klub Korea Selatan, Ulsan HD. Namun masa baktinya hanya bertahan dua bulan sebelum manajemen klub memutus kerja sama.

Dalam konferensi pers usai pemecatan itu, Shin Tae-yong menegaskan bahwa rumor dirinya akan kembali melatih Timnas Indonesia tidak benar.
“Saya ingin menegaskan bahwa kabar tentang penunjukan kembali saya sebagai pelatih Timnas Indonesia sepenuhnya tidak benar,” kata STY dalam pernyataan resminya kepada media Korea, KBS News, pada 14 Oktober 2025.

Pernyataan itu menutup spekulasi publik Indonesia yang sempat berharap STY kembali memimpin skuad Garuda setelah kegagalan era Kluivert.


Fans Masih Merindukan Gaya Kepemimpinan Shin Tae-yong

Meskipun sudah resmi berpisah, nama Shin Tae-yong masih membekas kuat di hati para penggemar Timnas Indonesia. Banyak yang menilai bahwa ia adalah sosok yang membawa disiplin, profesionalisme, dan keberanian dalam menghadapi lawan besar di Asia.

Keberhasilan membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 dan menciptakan pondasi regenerasi pemain muda menjadi warisan yang sulit dilupakan. Kini, di tengah kekosongan kursi pelatih, sebagian besar fans berharap PSSI kembali mempertimbangkan pelatih dengan karakter serupa.

Namun, untuk saat ini, PSSI masih belum menunjukkan arah yang jelas terkait siapa yang akan menjadi arsitek baru Timnas Indonesia. Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan selanjutnya akan diambil dengan mempertimbangkan aspek jangka panjang, bukan tekanan sesaat dari publik.


Kisah Shin Tae-yong menolak tawaran melatih dari negara Timur Tengah menunjukkan bahwa situasi kontrak dan profesionalisme masih menjadi faktor besar dalam dunia sepak bola modern. Meski sempat berpisah dalam situasi sulit, kontribusi STY terhadap perkembangan Timnas Indonesia tetap diakui dan dihormati.

Publik kini menanti, apakah PSSI akan mencari sosok baru yang mampu meneruskan fondasi kuat peninggalan pelatih asal Korea Selatan itu — atau justru mengambil arah berbeda dalam membangun masa depan Garuda.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget