FIFA Tolak Banding FAM dan 7 Pemain Naturalisasi Malaysia, Fans Indonesia Langsung Serbu dengan Sindiran Tajam

Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM)
Sumber :
  • FAM

FAM berencana menulis surat kepada FIFA untuk memperoleh rincian lengkap serta alasan tertulis atas keputusan tersebut sebelum mengambil langkah lebih lanjut ke CAS. Datuk Wira juga menambahkan bahwa ini merupakan kali pertama FAM menghadapi kasus sebesar ini. Menurutnya, tim hukum dan manajemen FAM sangat terkejut atas hasil sidang tersebut, namun tetap bertekad memperjuangkan hak para pemain dan reputasi sepak bola Malaysia di tingkat internasional.

Shin Tae-yong Diam-diam Tolak Tawaran Melatih, Alasan di Baliknya Bikin Publik Indonesia Kaget

Reaksi Fans Indonesia: Bandingkan dengan PSSI

Orang Dalam Bongkar Alasan Shin Tae-yong Dianggap Lebih Sukses dari Patrick Kluivert di Timnas Indonesia

Keputusan FIFA yang menolak banding FAM langsung disambut ramai oleh netizen Indonesia, terutama fans Timnas Indonesia. Media sosial dipenuhi komentar yang menyoroti perbedaan antara cara FAM dan PSSI dalam menangani proses naturalisasi pemain.

Banyak fans menilai bahwa PSSI jauh lebih berhati-hati dan patuh pada regulasi FIFA dalam menaturalisasi pemain keturunan. Mereka menilai FAM terlalu terburu-buru dalam proses tersebut hingga akhirnya menghadapi sanksi berat.

Benarkah Roberto Donadoni Akan Gantikan Kluivert? Ini Respons Resmi PSSI

“Gini amat FAM mau nyaingi PSSI,” tulis akun @xiuuzheshan di Instagram. Komentar senada juga datang dari akun @theonandz07_ yang menulis, “Banyak mau nih federasi, sudah tahu salah.”

Ada juga warganet yang menyoroti potensi sanksi lanjutan dari FIFA jika FAM masih bersikeras mengajukan banding ke CAS. “Kalau di CAS kalah, tinggal tunggu sanksi apa lagi dari FIFA, bisa-bisa dibanned,” tulis akun @alifsayangsemua.


Publik Soroti Ketertiban PSSI dalam Proses Naturalisasi

Tak sedikit netizen yang membandingkan kasus ini dengan langkah PSSI dalam menaturalisasi pemain keturunan seperti Jay Idzes, Ragnar Oratmangoen, Ivar Jenner, hingga Thom Haye. PSSI dinilai lebih teliti dalam menelusuri dokumen kewarganegaraan dan memastikan semua proses berjalan sesuai aturan FIFA dan Kemenkumham.

Dalam berbagai komentar, para penggemar Timnas Indonesia menilai bahwa kasus ini menjadi pembelajaran penting bagi seluruh federasi di Asia Tenggara agar lebih cermat dan profesional. Mereka menilai apa yang terjadi pada FAM seharusnya bisa menjadi pengingat bahwa proses naturalisasi bukan sekadar urusan administratif, tetapi juga menyangkut integritas sepak bola nasional di mata dunia.

FIFA sendiri menegaskan bahwa mereka akan terus memantau seluruh proses administrasi pemain di bawah naungan setiap federasi, termasuk yang berkaitan dengan perubahan kewarganegaraan dan status kelayakan pemain dalam kompetisi internasional.

Halaman Selanjutnya
img_title