Media Vietnam Terkejut, PSSI Rela Korbankan Tim Senior Demi Skuad Indra Sjafri di SEA Games 2025
- tvonenews.com
Ringkasan Berita:
Media Vietnam menyoroti keputusan PSSI yang mengutamakan skuad Indra Sjafri di SEA Games 2025 dibanding Timnas senior.
PSSI rela mengalihkan jatah FIFA Matchday November untuk tim U-22 demi persiapan matang menuju medali emas.
Langkah ini membuat media Vietnam kagum sekaligus heran karena keputusan tersebut dianggap sangat berani dan tidak biasa.
Gadget – Media Vietnam menyoroti keputusan mengejutkan yang diambil PSSI menjelang SEA Games 2025. Melalui laporan Soha.vn, media tersebut mengaku tidak habis pikir bagaimana federasi sepak bola Indonesia berani memprioritaskan tim U-22 asuhan Indra Sjafri, bahkan dengan konsekuensi mengorbankan jadwal Timnas senior di FIFA Matchday November.
Dalam laporannya, Soha menuliskan bahwa langkah ini dianggap “tidak lazim” bagi negara lain di Asia Tenggara. Namun, mereka memahami alasan PSSI yang kini menaruh fokus penuh pada SEA Games ke-33 karena ajang tersebut menjadi satu-satunya target realistis setelah Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
“Demi mempersiapkan timnas U-22 Indonesia sebaik mungkin, PSSI memanfaatkan FIFA Days mendatang untuk tim Indra Sjafri dengan menggelar beberapa pertandingan persahabatan,” tulis Soha.
Fokus Total Demi Medali Emas
Langkah strategis ini menunjukkan keseriusan PSSI untuk memastikan Indonesia tidak mengulangi kegagalan di edisi sebelumnya. Dengan pengalaman Indra Sjafri yang pernah mempersembahkan emas SEA Games 2023, PSSI menilai bahwa pelatih asal Sumatera Barat itu adalah sosok tepat untuk membawa pulang medali emas lagi.
SEA Games menjadi ajang yang sangat penting, terutama setelah performa tim nasional di berbagai level menurun dalam beberapa turnamen internasional. Karena itu, PSSI memutuskan memfokuskan semua sumber daya dan waktu persiapan pada skuad Indra Sjafri agar hasil maksimal bisa diraih.
PSSI bahkan belum mengumumkan pelatih baru untuk Timnas Indonesia senior usai masa jabatan Shin Tae-yong berakhir. Situasi ini membuat FIFA Matchday November kemungkinan besar dilewati tanpa laga resmi tim utama.
“Soha menulis bahwa Indonesia tampaknya lebih mengutamakan prestasi di SEA Games dibanding agenda internasional lainnya, sesuatu yang jarang dilakukan negara-negara ASEAN,” tulis tvOneNews.