Media Vietnam Waswas, Mauro Zijlstra Bisa Jadi Senjata Baru Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- ig/@maurozijlstra
Ringkasan Berita:
Mauro Zijlstra kembali dipanggil Timnas Indonesia U-23 untuk dua uji coba melawan Mali pada November 2025, jadi sorotan media Vietnam.
Media TheThao247 menilai kehadiran Mauro bisa jadi senjata baru bagi Garuda Muda yang bertekad mempertahankan emas SEA Games.
Pemain FC Volendam ini disebut punya peluang besar memperkuat Timnas U-23 bila tampil apik di laga uji coba tersebut.
Gadget – Menjelang SEA Games 2025, perhatian publik Vietnam tertuju pada langkah Timnas Indonesia U-23 yang kembali memanggil Mauro Zijlstra. Pemain keturunan yang kini membela FC Volendam di Eredivisie itu termasuk dalam 30 nama pilihan pelatih Indra Sjafri untuk dua laga uji coba kontra Mali pada 15 dan 18 November mendatang.
Uji coba tersebut bukan sekadar pertandingan persahabatan, tetapi bagian penting dari proses pembentukan tim untuk mempertahankan medali emas SEA Games yang diraih di edisi sebelumnya. Karena itu, kehadiran Mauro di skuad Garuda Muda langsung mencuri perhatian media Vietnam.
TheThao247 menulis, “Timnas U-23 Indonesia baru saja menerima kabar baik ketika striker muda Mauro Zijlstra dipanggil untuk pertandingan persahabatan melawan Mali U-23 pada bulan November. Ini dianggap langkah strategis dalam upaya mempertahankan gelar juara SEA Games.”
Mauro sebelumnya telah mencatat debut bersama Timnas Indonesia senior pada laga persahabatan menghadapi Taiwan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Masuk menggantikan Ramadhan Sananta di menit ke-65, ia tampil percaya diri dan langsung menunjukkan mobilitas tinggi di lini depan.
Potensi Senjata Baru Garuda Muda
Media Vietnam menilai bahwa pemanggilan Mauro bukan sekadar eksperimen. Mereka percaya striker muda ini bisa jadi senjata rahasia Indra Sjafri di turnamen besar mendatang.
Apalagi lini serang Timnas U-23 sudah dihuni nama-nama mentereng seperti Rafael Struick, Jens Raven, Hokky Caraka, hingga Ricky Pratama. TheThao247 menulis, “Kehadiran Zijlstra menjanjikan memperkuat serangan Indonesia U-23 yang sudah memiliki nama-nama besar seperti Rafael Struick, Jens Raven, Hokky Caraka, Rahmat Arjuna, dan Ricky Pratama.”
Media tersebut juga menyoroti performa Mauro di Belanda. Meski baru memperkuat tim U-21 FC Volendam musim ini, ia sukses mencetak tiga gol dalam dua pertandingan di ajang Junior League Belanda. Catatan tersebut membuatnya semakin diperhitungkan oleh tim pelatih nasional.
Jika Mauro mampu tampil menonjol di dua laga uji coba melawan Mali, peluangnya untuk kembali memperkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2025 terbuka lebar. TheThao247 bahkan menyebutnya sebagai calon “senjata baru” Indonesia U-23.
“Mauro Zijlstra kemungkinan akan menjadi salah satu senjata baru Indonesia U-23 di SEA Games 2025 jika terus menunjukkan performa impresif,” tulis media itu lagi.
Harapan Baru untuk Pertahankan Emas
Sebagai juara bertahan, Timnas Indonesia U-23 kini berada dalam tekanan untuk mengulangi prestasi gemilang di SEA Games sebelumnya. Harapan publik semakin besar, terutama setelah nama-nama muda berbakat mulai bermunculan dan menunjukkan potensi luar biasa.
Kehadiran Mauro Zijlstra menjadi angin segar di tengah tantangan regenerasi pemain. Pelatih Indra Sjafri dikenal berani memberi kesempatan pada pemain muda diaspora yang memiliki semangat tinggi membela Merah Putih.
Meski belum banyak pengalaman di level internasional, Mauro disebut memiliki gaya bermain yang efisien, cepat beradaptasi, dan mampu membuka ruang bagi rekan setim. Ketenangannya di kotak penalti membuatnya dianggap sebagai tipikal striker modern yang dibutuhkan skuad Garuda Muda.
Optimisme di Camp Pelatnas
Dalam sesi latihan terakhir, pelatih Indra Sjafri menegaskan bahwa pemanggilan pemain seperti Mauro adalah bagian dari rencana jangka panjang menuju SEA Games dan Piala Asia U-23. Ia ingin membentuk tim dengan kedalaman skuad yang kuat dan fleksibel di setiap lini.
Dengan banyaknya pemain muda diaspora yang kini mulai berkontribusi, Timnas Indonesia U-23 dinilai punya keunggulan dalam variasi strategi dan karakter permainan. Mauro Zijlstra sendiri menyatakan siap memberikan yang terbaik bila kembali dipercaya membela Indonesia.
Performa apiknya di Belanda menjadi sinyal positif bahwa Garuda Muda memiliki stok penyerang potensial untuk bersaing di level Asia Tenggara. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Indonesia bukan hanya sekadar mempertahankan gelar, tapi juga menunjukkan bahwa regenerasi berjalan dengan baik.
SEA Games 2025 di Thailand diprediksi akan menjadi ajang pembuktian generasi baru sepak bola Indonesia. Mauro Zijlstra kini menjadi salah satu simbol harapan itu, pemain muda diaspora yang siap menjawab kepercayaan publik dan membawa nama Indonesia semakin disegani di kawasan ASEAN.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |
