Waspada Bobotoh! Bojan Hodak Bisa Pergi Gratis Mulai 1 Desember

Waspada Bobotoh! Bojan Hodak Bisa Pergi Gratis Mulai 1 Desember
Sumber :
  • persib.co.id

Gadget – Di tengah euforia kemenangan gemilang Persib Bandung atas Selangor FC di AFC Champions League Two (ACL 2) 2025–2026, Bobotoh justru dikejutkan dengan kabar buruk yang mengancam masa depan sang pelatih, Bojan Hodak. Meski sukses membawa Maung Bandung menang 3-2 dalam laga dramatis di Stadion MBPJ, Malaysia, pada Kamis (6/11/2025) malam WIB, masa depan Hodak di Bandung kini berada di ujung tanduk.

FIFA Resmi Jatuhi Sanksi Thom Haye, Bukan karena Persib: Gara-Gara Aksi di Timnas Indonesia

Sebabnya? Per 1 Desember 2025, Bojan Hodak resmi masuk masa pre-contract agreement alias boleh bernegosiasi bebas dengan klub lain, meski kontraknya dengan Persib baru berakhir pada 31 Mei 2026.

Artinya, jika manajemen Persib tidak segera mengambil langkah konkret, arsitek dua gelar juara Liga 1 ini bisa pergi tanpa biaya transfer mulai musim depan. Bagi Bobotoh, ini bukan sekadar kabar biasa ini adalah peringatan dini yang tidak boleh diabaikan.

Bojan Hodak Dinilai Pantas Latih Timnas Indonesia, Usai Bawa Persib Tak Terkalahkan di Asia

Kemenangan di Malaysia, Tapi Bayang-Bayang Kontrak Menghantui

Laga melawan Selangor FC seharusnya menjadi momen penuh kebanggaan. Tertinggal 0-2 di babak pertama, Persib menunjukkan mental juara dengan membalikkan keadaan menjadi 3-2 di paruh kedua, berkat penampilan gemilang Thom Haye dan kolega.

Diabaikan Patrick Kluivert, Adam Alis Buktikan Diri dan Bawa Persib Taklukkan Selangor di Asia

Hasil ini membuat Persib memuncaki klasemen Grup G ACL 2 dengan 10 poin dari 4 laga, hanya butuh satu poin tambahan dari dua pertandingan tersisa (melawan Lion City Sailors dan Bangkok United) untuk lolos ke babak berikutnya.

Namun, di balik sorak kemenangan, muncul kekhawatiran: apakah ini akan jadi musim terakhir Bojan Hodak di Persib?

Rekam Jejak Gemilang: Dua Musim, Dua Gelar Juara

Bojan Hodak datang ke Persib pada awal musim 2023–2024, menggantikan Luis Milla yang mundur karena alasan keluarga. Tidak butuh waktu lama bagi pelatih asal Kroasia ini untuk membuktikan kualitasnya.

  • Musim 2023–2024: Langsung persembahkan gelar juara Liga 1 gelar pertama Persib sejak lama.
  • Musim 2024–2025: Pertahankan dominasi dan raih back-to-back championship, mengukuhkan diri sebagai salah satu pelatih paling sukses dalam sejarah modern Persib.

Atas prestasi tersebut, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat langsung memperpanjang kontraknya hingga 31 Mei 2026, sebagaimana diumumkan pada 15 Juli 2024.

Namun, kini di November 2025, belum ada tanda-tanda perpanjangan lebih lanjut padahal aturan FIFA dan regulasi transfer internasional memungkinkan pemain atau pelatih memulai negosiasi dengan pihak ketiga enam bulan sebelum kontrak berakhir.

Artinya: 1 Desember 2025 = hari pertama Bojan Hodak boleh berbicara dengan klub lain.

Apa Arti “Bebas Negosiasi” Bagi Persib dan Bojan Hodak?

Menurut regulasi FIFA, seorang pelatih (atau pemain) dengan kontrak yang akan berakhir dalam enam bulan berhak secara hukum menjalin kesepakatan prakontrak (pre-contract agreement) dengan klub baru. Kesepakatan ini akan berlaku efektif sejak 1 Juni 2026 tepat setelah kontraknya dengan Persib berakhir.

Dalam praktiknya:

  • Hodak tidak melanggar kontrak jika bernegosiasi dengan klub Eropa, Asia Tenggara, atau Timur Tengah mulai 1 Desember.
  • Klub baru tidak perlu membayar kompensasi karena kontraknya berakhir alami.
  • Persib tidak bisa mencegah proses ini kecuali dengan segera menawarkan perpanjangan kontrak yang menarik.

Mengingat reputasi Hodak yang sedang naik daun dua gelar domestik, performa impresif di ACL 2, plus gaya kepelatihan modern bukan tidak mungkin klub-klub besar dari Thailand, Vietnam, Jepang, bahkan Eropa Timur sudah memantau.

Mengapa Bojan Hodak Bisa Pergi?

Meski dicintai Bobotoh dan sukses di lapangan, beberapa faktor bisa mendorong Hodak untuk pergi:

1. Tawaran Finansial Lebih Menggiurkan
Klub dari Arab Saudi, Jepang, atau Thailand kerap menawarkan gaji 2–3 kali lipat dari yang diterima di Indonesia.

2. Tantangan Baru di Level Lebih Tinggi
Setelah mendominasi Liga 1 dan menembus ACL 2, Hodak mungkin ingin menguji diri di liga dengan kompetisi lebih ketat.

3. Ketidakpastian Manajemen Persib
Jika manajemen terlambat memberikan kepastian kontrak, Hodak sebagai profesional berhak mempertimbangkan masa depan keluarganya dan karier jangka panjang.

Peringatan untuk Manajemen: Jangan Ulangi Kesalahan Masa Lalu

Persib pernah kehilangan pelatih-pelatih top karena negosiasi kontrak yang terlambat. Kali ini, ancamannya lebih besar: Bojan Hodak bukan sekadar pelatih ia adalah arsitek kebangkitan Persib di era modern.

Bobotoh sudah menunjukkan cinta luar biasa padanya. Di tribun, namanya dikumandangkan. Di media sosial, ia dijuluki “Pelatih Ajaib”. Kini, giliran manajemen membuktikan komitmen dengan segera membuka pembicaraan perpanjangan kontrak.

Idealnya, Persib harus:

  • Menawarkan kontrak baru sebelum 1 Desember 2025
  • Memberikan insentif berbasis prestasi (ACL, juara Liga, dll.)
  • Menjamin dukungan penuh dalam perekrutan pemain dan infrastruktur teknis

Apa Kata Regulasi dan Pakar Hukum Olahraga?

Menurut pengacara olahraga internasional yang akrab dengan regulasi FIFA, “enam bulan sebelum kontrak berakhir adalah jendela legal untuk negosiasi. Tidak ada pelanggaran di sini tapi ini sinyal bahaya bagi klub yang ingin mempertahankan asetnya.”

Jika Persib ingin mengamankan Hodak hingga 2027 atau 2028, tindakan harus diambil sekarang bukan nanti.

Kesimpulan: Momentum Emas, Tapi Waktu Menipis

Bojan Hodak telah membawa Persib ke puncak: juara bertahan, pemuncak grup ACL 2, dan idola Bobotoh. Namun, keberhasilan di lapangan tidak menjamin kepastian di luar lapangan.

Per 1 Desember 2025, pintu menuju klub lain resmi terbuka. Jika manajemen gagal bertindak cepat, Persib bisa kehilangan pelatih terbaiknya dalam satu dekade terakhir tanpa bisa menyalahkan siapa pun kecuali diri sendiri.

Bagi Bobotoh, ini saatnya bersuara: #PerpanjangKontrakHodak bukan sekadar tagar tapi panggilan hati agar sang arsitek tetap membangun mimpi di Bandung.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget