Lucas Lee Ungkap Motivasi Besar Timnas Indonesia U17 Hadapi Laga Hidup Mati Piala Dunia 2025
- FIFA
Ringkasan Berita:
Lucas Lee mengungkap motivasi besar Timnas Indonesia U17 tampil di Piala Dunia lewat jalur kualifikasi, bukan sebagai tuan rumah.
Pemain muda berdarah Korea itu menegaskan skuad Garuda Asia tetap berjuang penuh menghadapi laga hidup mati melawan Honduras.
Timnas Indonesia U17 masih berpeluang lolos ke babak 32 besar jika menang pada laga terakhir Grup H.
Gadget – Pemain Timnas Indonesia U17, Lucas Lee, mengaku memiliki motivasi lebih besar ketika tampil di Piala Dunia U17 2025 melalui jalur kualifikasi. Ia menilai perjuangan yang dilalui sejak babak Piala Asia U17 memberi arti tersendiri bagi dirinya dan rekan setimnya.
Pada edisi 2023, Indonesia menjadi tuan rumah dan otomatis lolos tanpa melalui kualifikasi. Namun kali ini, perjuangan Garuda Asia jauh lebih berat karena harus bersaing di zona Asia sebelum menembus putaran final di Qatar.
“Lolos ke Piala Dunia lewat jalur kualifikasi membuat kami lebih bangga. Ini pertama kalinya Timnas Indonesia bisa melakukannya dan jadi motivasi besar untuk kami di lapangan,” ujar Lucas Lee.
Ia menegaskan, semangat dan rasa tanggung jawab para pemain meningkat karena mereka ingin membuktikan bahwa Indonesia bisa bersaing lewat kerja keras, bukan hanya karena status tuan rumah.
Hadapi Grup Neraka, Lucas Lee Tak Gentar
Timnas Indonesia U17 tergabung di Grup H bersama Brasil, Zambia, dan Honduras. Dua kekalahan beruntun dari Zambia dan Brasil membuat peluang Garuda Asia untuk lolos semakin berat. Namun Lucas Lee memastikan timnya tetap memiliki semangat tinggi menjelang laga terakhir kontra Honduras pada Senin malam, 10 November 2025.
“Saya akan beri segalanya di laga terakhir. Kami menatap Honduras dengan penuh keyakinan. Kami ingin menang dan melangkah ke babak berikutnya,” tegas Lucas Lee.
Pemain muda ini juga mengakui bahwa tekanan di Piala Dunia berbeda, tetapi justru menjadi tantangan untuk menunjukkan mental kuat para pemain muda Indonesia. Ia menyebut tim sudah belajar banyak dari dua laga awal dan siap tampil lebih efektif di laga penentuan.