Bobotoh Tegas Tolak Bojan Hodak Latih Timnas, Desak Persib Perpanjang Kontrak Sebelum Terlambat
- AFC
Masa Depan Bojan Hodak di Persib Masih Tanda Tanya
Kontrak Bojan Hodak bersama Persib diketahui akan berakhir pada akhir musim 2025–2026, tepatnya Juni 2026. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pendukung. Sebab, jika hingga Januari belum ada perpanjangan kontrak, Bojan secara resmi sudah bisa menjalin komunikasi dengan klub atau federasi lain.
Seorang pengguna media sosial X dengan nama akun @SeledingTekel menulis, “Kalau sampai Januari belum ada perpanjangan, Bojan sudah bebas bicara dengan klub lain. Gerak cepat, Persib!”
Komentar itu mendapat dukungan dari banyak Bobotoh lain. Mereka menilai manajemen harus segera bertindak agar Bojan tidak tergoda tawaran besar, termasuk dari Timnas Indonesia yang tengah mencari pelatih baru.
Bobotoh Lebih Pilih Bojan Tetap di Bandung
Di kolom komentar berbagai platform media sosial, banyak Bobotoh menyuarakan pendapat serupa. “Persib lebih penting daripada Timnas. Cari pelatih lain saja, jangan Bojan,” tulis salah satu pengguna.
Ada juga yang mengusulkan agar PSSI melirik nama pelatih Borneo FC, Joaquin Gomez, yang kini tampil impresif tanpa kekalahan di Super League. “Kalau mau pelatih bagus, ambil Gomez. Bojan tetap di Bandung,” tulis komentar lain.
Reaksi ini menunjukkan bahwa Bojan Hodak telah menjadi figur penting bagi Persib. Ia bukan hanya pelatih, tetapi simbol kebangkitan klub setelah bertahun-tahun berjuang di papan tengah.
Tekanan untuk Manajemen Persib
Dengan situasi kontrak yang hampir habis, tekanan terhadap manajemen Persib kini semakin besar. Bobotoh ingin manajemen segera mengamankan tanda tangan Bojan sebelum rumor kepergian makin kuat. Mereka tidak ingin kasus kehilangan pelatih berprestasi terulang seperti di masa lalu.
Dari sisi profesional, Bojan mungkin tertarik dengan peluang melatih Timnas Indonesia, mengingat kariernya yang panjang di Asia Tenggara dan reputasinya dalam membangun tim disiplin. Namun, bagi Bobotoh, keberadaannya di Bandung dianggap sebagai bagian dari identitas klub.
Jika manajemen bisa memperpanjang kontraknya lebih cepat, hal itu bukan hanya menjaga stabilitas tim, tetapi juga memberikan sinyal kuat bahwa Persib serius mempertahankan era keemasan.