Langka! Indonesia Satu-Satunya Negara ASEAN Tak Main di FIFA Matchday, Vietnam Pun Kaget

Langka! Indonesia Satu-Satunya Negara ASEAN Tak Main di FIFA Matchday, Vietnam Pun Kaget
Sumber :
  • TImnas Indonesia
  • Kesempatan menjaga ritme internasional
  • Peluang menunjukkan performa di bawah pelatih baru (kelak)
  • Stimulus psikologis sebagai bagian dari proyek nasional
Timur Kapadze Masuk Radar PSSI, Sumardji Konfirmasi Jadi Calon Pelatih Timnas Indonesia

Lebih jauh, transisi antara pemain senior dan junior bisa terganggu. Idealnya, Timnas U-22 dan Timnas Senior berjalan paralel dengan pemain muda naik kelas secara bertahap, bukan menggantikan seluruh skuad dalam semalam.

Respons Publik dan Tantangan bagi PSSI

PSSI Incar Marselino untuk Timnas U-22, Tapi Klubnya Belum Setuju!

Keputusan PSSI menuai pro-kontra di dalam negeri. Sebagian mendukung langkah evaluasi menyeluruh pasca gagal lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, banyak pihak termasuk mantan pemain dan analis mengkritik ketidaksiapan federasi dalam manajemen transisi.

Pertanyaan kritis muncul:

Timur Kapadze Siap Tangani Timnas Indonesia: “Saya Sedang Bebas dan Menunggu Tawaran PSSI”
  • Mengapa tidak menunjuk pelatih interim?
  • Mengapa tidak menggelar laga persahabatan melawan tim non-AFC?
  • Apakah benar-benar perlu menghentikan seluruh aktivitas tim senior?

The Thao247, meski tidak menghakimi, menutup laporannya dengan peringatan halus:

“Dalam sepak bola modern, kontinuitas adalah kunci. Menghentikan roda hanya karena menunggu mesin baru bisa membuat kendaraan tertinggal jauh di belakang.” 

Kesimpulan: Evaluasi atau Kemunduran?

Keputusan PSSI untuk absen dari FIFA Matchday November 2025 adalah taruhan besar. Di satu sisi, ini mencerminkan niat serius untuk membangun ulang sepak bola Indonesia dari fondasi yang lebih kuat. Di sisi lain, mengorbankan eksposur internasional di tengah persaingan global yang semakin ketat bisa berdampak negatif jangka panjang.

Media Vietnam mungkin “heran” tapi keheranan mereka adalah cermin dari ketidaklaziman langkah ini di kancah sepak bola dunia. Apakah PSSI benar-benar sedang membangun masa depan, atau justru kehilangan momentum berharga?

Jawabannya baru akan terlihat dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Namun, satu hal pasti: dunia sedang memperhatikan dan mereka tidak akan menunggu Indonesia selamanya.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget