Media Vietnam Heran, PSSI Putuskan Timnas Indonesia Absen di FIFA Matchday November

Timnas Indonesia
Sumber :
  • Kitagaruda

Ringkasan Berita:

Media Vietnam Takjub, Timnas Indonesia U-17 Bikin Sejarah Besar usai Taklukkan Honduras di Piala Dunia
  • Media Vietnam The Thao247 menilai keputusan PSSI untuk tidak mengikutsertakan Timnas Indonesia di FIFA Matchday sebagai langkah tak wajar dan langka.

  • Absennya Timnas Indonesia disebut akibat belum adanya pelatih kepala baru setelah berpisah dengan Patrick Kluivert pada Oktober 2025.

  • PSSI kini memprioritaskan Timnas U22 untuk SEA Games 2025, sementara peringkat FIFA Indonesia berpotensi turun karena tanpa laga resmi.

Gadget – Keputusan PSSI yang tidak menjadwalkan laga internasional bagi Timnas Indonesia pada FIFA Matchday November 2025 menjadi sorotan tajam media olahraga Vietnam, The Thao247. Dalam laporannya, mereka menilai langkah ini sebagai kejadian yang tidak biasa di Asia Tenggara. Indonesia disebut menjadi satu-satunya negara di kawasan tersebut yang absen dalam agenda resmi FIFA bulan ini.

Mauro Zijlstra Tak Gentar Dicadangkan, Siap Bela Timnas U-22 di SEA Games 2025!

Menurut The Thao247, absennya Timnas Indonesia dari pertandingan internasional merupakan yang pertama kali dalam satu dekade terakhir. Media Vietnam itu menuliskan bahwa federasi sepak bola Indonesia memilih untuk menunda aktivitas tim senior sambil menunggu kehadiran pelatih baru.

“Untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun, Timnas Indonesia tidak akan tampil di FIFA Matchday November mendatang. PSSI memutuskan untuk menghentikan sementara pemanggilan pemain sambil menunggu pelatih baru,” tulis The Thao247.

Media Vietnam Akui Prestasi Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia, Sebut Thailand dan Vietnam Belum Pernah Menang

Keputusan ini diambil setelah kegagalan Timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI disebut sedang melakukan evaluasi besar-besaran terhadap arah pembinaan sepak bola nasional, terutama setelah beberapa hasil yang tidak memuaskan dalam kompetisi internasional terakhir.


Fokus Beralih ke Timnas U22 untuk SEA Games 2025

The Thao247 menambahkan bahwa federasi kini mengalihkan perhatian ke Timnas Indonesia U22 yang tengah bersiap menuju SEA Games 2025 di Thailand. Dalam laporan tersebut, media Vietnam itu menjelaskan bahwa absennya pelatih kepala menjadi faktor utama keputusan mengejutkan ini.

“PSSI belum memiliki pelatih kepala baru dan kini lebih memprioritaskan persiapan Timnas U23. Sejak berpisah dengan Patrick Kluivert pada 16 Oktober 2025, federasi belum menemukan pengganti yang tepat,” tulis mereka.

The Thao247 juga menyebut bahwa PSSI tengah mencari pelatih ideal untuk memimpin Timnas Indonesia menuju target jangka panjang. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari strategi jangka menengah untuk memperkuat fondasi tim nasional.

Sebagai pengganti agenda FIFA Matchday, PSSI mengatur dua laga uji coba untuk Timnas Indonesia U22 melawan Mali U23 di Stadion Pakansari, Bogor, pada 15 dan 18 November 2025. Uji coba ini diharapkan menjadi ajang pembentukan karakter generasi muda yang akan menjadi tulang punggung tim senior di masa depan.


Risiko Besar: Tim Senior Kehilangan Momentum

Meski memahami arah pembinaan yang diambil PSSI, The Thao247 menilai keputusan tersebut tetap berisiko tinggi. Tim senior Indonesia dinilai akan kehilangan kesempatan menjaga ritme permainan dan pengalaman internasional.

Media Vietnam itu menulis bahwa absennya Indonesia di FIFA Matchday tergolong langka di era sepak bola modern. Hampir semua negara memanfaatkan periode tersebut untuk memperkuat kerja sama tim dan menjaga peringkat di FIFA Ranking.

“Hampir semua negara memanfaatkan waktu ini untuk berkompetisi di level internasional. Indonesia menjadi pengecualian yang mengejutkan,” tulis The Thao247.

Sebagai pembanding, media itu mengingatkan bahwa terakhir kali Indonesia tidak menggelar pemanggilan pemain adalah pada Juni 2015. Saat itu, Indonesia terkena sanksi FIFA akibat campur tangan pemerintah, yang membuat seluruh aktivitas sepak bola nasional terhenti lebih dari setahun.

Namun, The Thao247 menegaskan situasi saat ini berbeda. Absennya Timnas Indonesia kali ini bukan karena hukuman, melainkan keputusan internal yang disusun secara strategis oleh PSSI sendiri.


Dampak Terhadap Peringkat FIFA dan Citra Timnas

Menutup laporannya, The Thao247 menyampaikan kekhawatiran bahwa keputusan PSSI dapat berimbas langsung pada posisi Indonesia di ranking FIFA. Tanpa pertandingan resmi selama satu periode FIFA Matchday, poin Indonesia dipastikan tidak akan bertambah dan berpotensi turun.

Mereka menilai bahwa langkah PSSI merupakan keputusan berani namun penuh risiko. Dalam konteks persaingan sepak bola internasional yang semakin ketat, kontinuitas bermain menjadi salah satu faktor utama untuk menjaga performa dan daya saing.

Dengan tidak adanya pertandingan, Timnas Indonesia kehilangan kesempatan meningkatkan eksposur internasional sekaligus menguji konsistensi pemain. Namun, jika strategi ini berhasil melahirkan pelatih dan struktur tim yang lebih kuat, keputusan PSSI bisa menjadi investasi jangka panjang bagi masa depan sepak bola nasional.


Artikel ini memperlihatkan bagaimana media asing, khususnya Vietnam, memperhatikan setiap langkah PSSI dalam membangun arah baru sepak bola Indonesia. Meski langkah tersebut terlihat berisiko, banyak pihak berharap keputusan ini menjadi awal dari pembenahan menyeluruh demi prestasi yang lebih baik di masa mendatang.

Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di :
Instagram@gadgetvivacoid
FacebookGadget VIVA.co.id
X (Twitter)@gadgetvivacoid
Whatsapp ChannelGadget VIVA
Google NewsGadget