Respons Mengejutkan Mauro Zijlstra Setelah Timnas U22 Dibantai Mali 0-3 di Pakansari
- tvonenews.com
Melihat hasil melawan Mali, tim pelatih memiliki banyak catatan untuk dibenahi. Koordinasi lini belakang perlu diperkuat, transisi dari bertahan ke menyerang harus lebih cepat, dan efektivitas di lini depan menjadi pekerjaan rumah utama. Kegagalan mencetak gol pada laga ini memperlihatkan bahwa penyelesaian akhir masih menjadi persoalan signifikan.
Zijlstra menegaskan bahwa kekalahan dari Mali bukan akhir dari segalanya. Ia memandang pertandingan tersebut sebagai langkah penting untuk memahami sejauh mana tim berkembang dan apa saja yang masih harus diperbaiki. Ia mengajak seluruh pemain untuk tetap fokus dan tidak terjebak pada hasil negatif.
Pada akhir wawancara, Zijlstra memberikan apresiasi kepada suporter yang datang langsung ke stadion. Ia menyebut dukungan tersebut menjadi energi tambahan bagi para pemain meskipun hasil tidak berpihak kepada tim. Ia berharap ke depan suporter bisa melihat perkembangan positif dari Timnas U22.
Dengan SEA Games semakin dekat, Timnas Indonesia U22 dihadapkan pada tantangan besar. Kekalahan dari Mali memberikan gambaran nyata bahwa kompetisi internasional membutuhkan kesiapan teknis dan mental yang matang. Tim asuhan Indra Sjafri harus memanfaatkan sisa waktu untuk melakukan evaluasi mendalam agar mampu tampil lebih baik pada ajang mendatang.
| Dapatkan informasi terbaru seputar Gadget, Anime, Game, Tech dan Berita lainnya setiap hari melalui social media Gadget VIVA. Ikuti kami di : | |
|---|---|
| @gadgetvivacoid | |
| Gadget VIVA.co.id | |
| X (Twitter) | @gadgetvivacoid |
| Whatsapp Channel | Gadget VIVA |
| Google News | Gadget |