CIA Diberi Kuasa Trump Jalankan Misi Rahasia di Venezuela
- cia
Tidak hanya itu, Trump juga sempat mengisyaratkan kemungkinan penyerangan terhadap lokasi-lokasi yang dianggap sebagai pusat perdagangan narkoba di wilayah Venezuela. Pernyataan tersebut semakin mempertegas bahwa Washington tidak menutup kemungkinan untuk memperluas aksi militernya dengan alasan pemberantasan kejahatan terorganisir.
Situasi ini menggambarkan bahwa hubungan AS-Venezuela berada pada fase yang semakin tegang namun masih menyisakan ruang manuver diplomatik. Di satu sisi, Washington terus berupaya menekan pemerintah Maduro melalui berbagai instrumen, mulai dari sanksi, operasi militer, hingga dugaan operasi rahasia. Di sisi lain, Caracas tetap mengedepankan narasi kedaulatan serta kesiapan untuk berdialog.
Sementara itu, para analis menilai dinamika ini menempatkan Venezuela dalam posisi yang rentan, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih terpuruk akibat hiperinflasi, embargo ekonomi, dan ketidakstabilan politik yang berkepanjangan. Tekanan eksternal, menurut beberapa pakar, bisa memperburuk ketegangan internal sekaligus memicu dampak yang lebih luas di kawasan.
Meski begitu, laporan mengenai persiapan operasi CIA di Venezuela menimbulkan pertanyaan baru tentang arah kebijakan luar negeri AS. Sebagian pengamat berpendapat bahwa keputusan tersebut mencerminkan pola lama intervensi Washington di Amerika Latin. Namun, sebagian lainnya melihat bahwa langkah Trump lebih bersifat taktis dan bertujuan menekan Maduro untuk kembali ke meja perundingan.
Dengan demikian, pernyataan Trump dan respons Maduro menunjukkan bahwa peta politik di kedua negara masih sangat dinamis. Langkah Washington yang terus agresif, disertai kesiapan Caracas untuk berdialog, menciptakan ketidakpastian baru mengenai masa depan Venezuela. Apa pun perkembangan selanjutnya, jelas bahwa konflik ini belum akan mereda dalam waktu dekat.