Lontong vs Ketupat: Mana yang Lebih Cocok untuk Lebaran?

Lontong vs Ketupat
Sumber :
  • lifeworks

Perbedaan lainnya terletak pada cita rasa dan aroma. Lontong memiliki rasa yang lebih lembut dengan aroma khas daun pisang yang harum. Hal ini membuat lontong terasa lebih nikmat saat dikombinasikan dengan kuah santan seperti opor ayam.

Ketupat, di sisi lain, memiliki aroma yang lebih netral karena janur kelapa tidak memberikan banyak pengaruh terhadap rasa. Namun, ketupat lebih menyerap kuah dengan baik, sehingga cocok dinikmati dengan hidangan yang memiliki bumbu kuat seperti rendang atau gulai.

5. Ketahanan dan Penyimpanan

Jika berbicara tentang daya tahan, ketupat lebih unggul dibandingkan lontong. Lontong cenderung lebih cepat basi karena pembungkus daun pisang dapat menyerap kelembapan yang mempercepat proses pembusukan. Biasanya, lontong hanya bertahan selama satu hari di suhu ruangan sebelum mulai berubah tekstur dan aroma.

Sebaliknya, ketupat lebih tahan lama karena anyaman janur membantu menjaga tekstur beras di dalamnya tetap padat dan tidak cepat lembab. Ketupat bisa bertahan hingga dua hari di suhu ruangan atau lebih lama jika disimpan dalam lemari pendingin.

Mana yang Lebih Cocok untuk Lebaran?

Lontong dan ketupat sama-sama menjadi pilihan yang tepat untuk Lebaran. Jika Anda menyukai tekstur yang lebih lembut dengan aroma khas daun pisang, lontong bisa menjadi pilihan terbaik. Namun, jika ingin hidangan yang lebih tahan lama dengan tampilan khas tradisional, ketupat adalah pilihan yang lebih tepat.