China Kuasai Pasar! 5 Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia 2025, BYD dan Wuling Saingi Ketat

BYD M6
Sumber :
  • byd

BYD Tetap Raja Pasar Mobil Listrik Indonesia

Jangan Panik Saat Hujan! Ini Rahasia Biar Kaca Mobil Nggak Berembun dan Pandangan Tetap Jelas!

Jika dilihat dari total penjualan sepanjang Januari–September 2025, BYD masih menjadi penguasa pasar kendaraan listrik nasional. Dalam sembilan bulan pertama tahun ini, BYD mencatat distribusi 20.077 unit.

Di posisi kedua, Wuling dengan 8.345 unit, diikuti Denza (6.775 unit), Chery (6.170 unit), dan Aion (4.405 unit).

Deretan Dashcam Terbaik 2025: Canggih, Aman, dan Penuh Fitur Pintar

Secara total, penjualan mobil listrik murni di Indonesia mencapai 55.225 unit selama sembilan bulan pertama 2025. Angka ini melampaui total penjualan sepanjang 2024 yang hanya 43.188 unit, menunjukkan bahwa tren mobil listrik tetap tumbuh meskipun sempat melambat pada kuartal ketiga.

5 Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia (September 2025)

Bukan Kaleng-Kaleng! Tesla Rilis Mobil Listrik Murah, Tetap Punya Teknologi Kelas Atas!
  1. Wuling BinguoEV – 561 unit

  2. Aion V – 527 unit

  3. BYD M6 – 321 unit

  4. Chery J6 – 308 unit

  5. BYD Sealion 7 – 297 unit

5 Brand Mobil Listrik Terlaris (Januari–September 2025)

  1. BYD – 20.077 unit

  2. Wuling – 8.345 unit

  3. Denza – 6.775 unit

  4. Chery – 6.170 unit

  5. Aion – 4.405 unit

Teknologi dan Harga Jadi Kunci Kemenangan Brand China

Kesuksesan merek China menguasai pasar mobil listrik di Indonesia bukan tanpa alasan. Mereka hadir dengan strategi harga agresif, teknologi baterai efisien, serta desain yang sesuai dengan selera masyarakat urban.

Selain itu, mereka juga memanfaatkan momentum kebijakan pemerintah Indonesia yang mendorong penggunaan kendaraan listrik melalui berbagai insentif, seperti pajak ringan dan subsidi pembelian.

Tak hanya itu, jaringan purna jual dan ketersediaan suku cadang yang semakin luas membuat konsumen merasa lebih percaya diri dalam beralih ke kendaraan listrik asal China.

Merek Non-China Harus Berinovasi Lebih Cepat

Kehadiran pemain besar seperti BYD dan Wuling membuat merek-merek seperti Hyundai, Nissan, dan bahkan Tesla perlu berpikir ulang dalam strategi pasar mereka. Dengan harga yang lebih tinggi dan distribusi yang terbatas, mereka mulai kehilangan daya tarik di segmen konsumen menengah.

Jika tidak segera menyesuaikan diri dengan dinamika pasar, bukan tidak mungkin dominasi China di pasar EV Indonesia akan semakin menguat dalam beberapa tahun ke depan.

Pasar EV Indonesia Masih Menjanjikan

Meskipun ada penurunan di bulan September, prospek kendaraan listrik di Indonesia tetap cerah. Pemerintah berencana memperluas infrastruktur pengisian daya (SPKLU) dan mempercepat transisi menuju energi bersih.

Halaman Selanjutnya
img_title